PALU EKSPRES, PALU-Untuk menciptakan keberlangsungan pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tengah yang aman, lancar dan kondusif, Polda Sulteng hari ini, Senin (7/9/2020), melaksanakan gelar pasukan Operasi Mantap Praja Tinombala 2020.
Karena masa pandemi Covid-19 sehingga gelar pasukan dilaksanakan secara virtual dipusatkan di Aula Torabelo Polda Sulteng dipimpin Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Nurwindiyanto, dihadiri unsur forkopimda, Kasatgas Ops Mantap Praja Tinombala dan para Kapolres jajaran di wilayah masing-masing, Senin (7/9/2020)
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso dalam amanat tertulis dibacakan Wakapolda Sulteng mengatakan pelaksanaan apel gelar pasukan ini merupakan representasi dari kesiapan atas tanggungjawab dan kepercayaan yang diberikan oleh negara dan seluruh masyarakat Provinsi Sulawesi Tengah untuk menjamin keamanan, ketertiban dan kelancaran, demi suksesnya penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020.
“Kepercayaan ini haruslah kita jawab dengan kesungguhan dan keikhlasan hati, yang diwujudkan dengan keseriusan dalam pelaksanaan tugas pengamanan, sehingga rasa aman yang menjadi dambaan seluruh warga masyarakat provinsi Sulawesi Tengah betul-betul dapat kita wujudkan,” kata Kapolda Sulteng.
Ia mengakui diperlukan kesadaran dari seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa menampilkan sikap dan perilaku yang sopan santun dalam berdemokrasi politik yang patut dan wajar, agar tidak menimbulkan perpecahan dalam kehidupan berpolitik yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan lainnya. Sehingga, tidak menimbulkan potensi kerawanan gangguan kamtibmas dalam masyarakat,
Sementara itu Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Nurwindyanto kepada sejumlah media mengatakan, menghadapi Pilkada serentak 2020, Kepolisian menyiapkan 19.085 personel terdiri dari Polda 1.322 personel, Polres 3.817 personel, TNI 1.059 personel dan linmas 12.887 personel.
Data sementara TPS sebanyak 6.296 dengan kriteria TPS Aman 5.043, TPS Rawan 1.033, TPS sangat rawan 214 dan TPS khusus 6. Pola pengamanan yang diterapkan bagi TPS Aman ditempatkan 2 polisi, 8 linmas pada setiap 4 TPS. Pola Pengamanan TPS rawan menempatkan 2 polisi, 4 linmas pada setiap 2 TPS. Pola pengamanan TPS sangat rawan dengan menempatkan 2 polisi, 2 linmas pada setiap 1 TPS. Adapun pola pengamanan bagi TPS khusus adalah dengan menempatkan 2 polisi, 1 linmas pada setiap 4 TPS.