Akan tetapi, inilah hasilnya. Omar-Bakry keluar sebagai pemenang meski diserang dengan kampanye-kampanye kotak kosong.
Umar Samiun memang berada dibalik jeruji besi. Jauh dari hiruk pikuk keramaian, pandangan mata yang terbatas karena sempitnya ruang tahanan. Yang lebih menyedihkan lagi jauh dari istri, anak-anaknya, orang tua, kakak dan adik-adiknya, serta masyarakat Kabupaten Buton yang tentunya sangat dicintainya.
Meski dengan status Umar Samiun saat ini, yang perlu diketahui masyarakat Kabupaten Buton masih sangat mencintainya, masih berharap Buton dipimpin oleh Oemar-Bakry. Ini dibuktikan dengan hasil Pilkada Kabupaten Buton. Oemar-Bakry, Bupati dan Wakil Bupati Buton periode 2017-2022. Selamat buat Oemar-Bakry…
(Fajar/PE)