Pimpinan Perum Bulog Sulteng, Basir menjelaskan Bansos ini merupakan bagian dari Program Keluarga Harapan ( PKH) Kemensos RI. Program ini sudah dilaunching beberapa waktu lalu. Namun kata Basir, Bansos ini sedikit berbeda dengan Bansos beras reguler seperti beras miskin dan beras sejahtera. Kedua Bansos reguler itu diantar langsung Bulog ke kelurahan. Lalu pemerintah kelurahan berperan menyampaikan ke KPM.
“Bansos beras 3 bulan ini diantarkan langsung ke KPM oleh petugas tansporter,” jelasnya.
Terkait rencana distribusi, Basir berpesan agar semua pihak penting untuk selalu berkoordinasi dengan Bulog di gudang Layana. Agar bisa mengatur jadwal disrtibusi. “Sukses distribusi tergantung koordinasi PKH, Bulog dan transporter. Sehingga nantinya tidak miskomunukasi maka akan kami atur secara bergilir,” pungkas Basir. (mdi/palu ekspres)