Pertamina Gandeng E-Warung di Polman Salurkan LPG 3kg

  • Whatsapp
Salah satu E warung di Polewali Mandar Sulawesi Barat. Foto: Istimewa.

PALU EKSPRES, POLMAN– Sebagai salah satu produk kategori barang penting, Pertamina wajib menjaga ketersediaannya dengan memastikan pasokan LPG 3kg sesuai kuota masing-masing daerah. Serta melakukan over supply pada momen-momen tertentu.

Namun tidak dipungkiri bahwa di tingkat pengecer dan konsumen, masyarakat yang berhak menggunakan LPG 3 Kg sulit mendapatkan. Karena rumah tangga menengah ke atas, restoran dan UMKM ber omzet ratusan juta rupiah masih saja menggunakan LPG 3 kg.

Bacaan Lainnya

Situasi demikiain salahsatunya terjadi di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat.

Atas kondisi itu, maka Pertamina Marketing Operation Region VII melalui Sales Area Sultengbar bekerja sama Pemerintah Polman untuk menyalurkan LPG 3 Kg melalui E-Warung. Sehingga penyediaan LPG 3 Kg untuk Keluarga Miskin lebih terjamin.

E-Warung adalah program Kementerian Sosial ditingkat kabupaten yang bertugas menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kepada Keluarga Miskin atau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang memiliki kartu identitas keluarga sejahtera.

Secara umum, terdapat 1 E-Warung di setiap desa/kelurahan. Masing-masing E-Warung memiliki daftar Keluarga Penerima Manfaat yang berhak menerima BPNT. Penerima BPNT otomatis adalah Keluarga Pra Sejahtera / Keluarga Miskin yang berhak mendapatkan LPG 3Kg bersubsidi.

E-Warung dijadikan pangkalan LPG 3 Kg dan hanya boleh melayani pembelian LPG 3 Kg kepada KPM yang memiliki kartu keluarga sejahtera. Ditetapkan 4 kategori yaitu keluarga sangat miskin, keluarga miskin, keluarga hampir miskin dan keluarga rentan miskin.

Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, sejak Agustus sampai saat ini, Pertamina dan Pemda Polman sedang melakukan uji coba penyaluran LPG 3 Kg melalui e-warung

“Kami memulainya dengan menargetkan keluarga sangat miskin dan keluarga miskin terlebih dahulu,”katanya.

Setelah itu ujicoba dilanjutkan ke keluarga hampir miskin dan keluarga rentan miskin.

“Per hari ini kami telah melakukan uji coba di 2 kecamatan. Yakni Kecamatan Polewali Kota untuk 3.251 keluarga miskin dan Kexamatan Wonomulyo 2.987 keluarga miskin. Sampai akhir September, kami menargetkan ada 3 tambahan kecamatan lagi, yaitu di Kecamatan, Matakali, Mapili, dan Kecamata Campalagian,”ungkapnya.

Pos terkait