Pemerintah Diminta Tidak Terburu-buru Hapus Premium dan Pertalite

  • Whatsapp
Petugas SPBU Pertamina sedang melayani pelanggannya. Foto: Istimewa

PALUEKSPRES, JAKARTA– Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan meminta pemerintah untuk tidak terburu-buru menghapus Premium dan Pertalite. Syarief Hasan menilai, rencana penghapusan BBM jenis premium tersebut kurang tepat dilakukan secara terburu-buru.

“Saat ini, daya beli masyarakat masih lemah akibat dampak dari Pandemi Covid-19. Penghapusan BBM jenis Premium secara terburu-buru dapat semakin mempersulit masyarakat kecil yang selama ini banyak menggunakan BBM jenis premium,” ujar Syarief Hasan kepada wartawan, Sabtu (1/1).

Bacaan Lainnya

“Saya setuju bahwa kita perlu beralih dari BBM dengan oktan rendah ke oktan yang lebih tinggi. Namun, hal lain yang harus dipikirkan adalah solusi alternatif bagi masyarakat sebagai pengganti premium,” katanya seperti dilansir Jawapos.

“Pemerintah harus memiliki solusi terlebih dahulu terkait BBM ataupun energi alternatif yang bisa menggantikan premium dengan harga yang murah dan dapat diakses oleh masyarakat kecil sebelum menghapuskan BBM jenis premium,” ujarnya.

Pos terkait