Banjir di Bungku Tengah, Morowali; 100 Rumah Terendam dan 426 Jiwa Terdampak

  • Whatsapp
Warga sedang membersihkan rumahnya setelah banjir mulai surut yang sebelumnya merendam Desa Bente, Kecamatan Bungku Terngah, Kabupaten Morowali, Selasa (15/9/2020). Foto: Kiriman Kepala BPBD Morowali

PALU EKSPRES, MOROWALI– Desa Bente , Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, terendam banjir pada Minggu (13/9/2020) sekita pukul 11.00 WITA, setelah hujan mengguyur wilayah Kecamatan Bungku Tengah dan sekitarnya mulai pukul sejak pukul 21:00 hingga pukul 01:00 dini hari. Akibatnya, air meluap di daerah aliran sungai Pomonaa Desa Bente meluap kemudian merendam permukiman penduduk.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Morowali yang diterima, Selasa (15/9/2020), ketinggian genangan banjir di dusun Kajukoo Desa Bente antara 1 meter hingga satu setengah meter yang mengakibatkan puluhan rumah warga rusak karena terendam banjir.
“Delapan unit rumah rusak berat, dan 62 unit rusak ringan,” kata Kepala BPBD Morowali, Ismail Rasuna Mohammad, S.Pd, SE, MM dihubungi dari Palu, Selasa (15/9/2020).
Menurut Ismail, sebanyak 426 jiwa terdampak banjir di Dusun Kajukoo, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. Sementara rumah yang terendam sebanyak 100 unit.
Ismail menambahkan, banjir di Desa Bente juga mengakibatkan 10 hektare kebun dan 49 hektare lahan terdampak banjir. Bahkan dilaporkan 52 ekor ternak terbawa arus banjir.
Adapun fasiltas umum yang terdampak banjir adalah jalan utama sepanjang 30 meter di desa itu mengalami kerusakan.
“Ketika menerima laporan terjadi banjir, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan Satuan Tugas (SATGAS) BPBD Morowali beserta masyarakat pada tanggal 14 September 2020 sekitar pukul 11.15 WITA telah meninjau lokasi titik terjadinya banjir di Desa Bente,” katanya.
Saat ini kata Ismail, warga yang terdampak banjir pada umumnya sudah kembali ke rumah masing-masing dan mulai membersihkan rumah mereka dari lumpur banjir.
“TRC BPBD memberikan bantuan penanganan evakuasi kepada korban yang terdampak banjir, memberikan bantuan konsumsi dan logistik,” ujarnya. (fit/palu ekspres)

Pos terkait