”Yang menjadi permasalahan adalah ketersediaan kuota jaringan internet yang membutuhkan biaya yang cukup tinggi bagi siswa dan guru guna melaksanakan pembelajaran daring tersebut, terutama bagi orang tua siswa yang berpenghasilan rendah” kata Rakhman Baso.
Karena itu Polda Sulteng telah bersinergi dengan Korem 132 Tadulako, Pemprov Sulteng, BPMD, OJK dan Telkom untuk memberikan bantuan wifi gratis kepada masyarakat tidak mampu utamanya yang tinggal di huntara sebagai wujud peduli pendidikan pada masa pandemic covid.19 ini, terangnya
Layanan internet tersebut telah dipasang di beberapa titik lokasi yaitu huntara diponegoro sebanyak 2 access point, huntara batu bata indah sebanyak 1 access point dan huntara Petobo sebanyak 2 access point dengan menggunakan wireless router kapasitas 50 mbps.
Kapolda menyampaikan bahwa program ini sebelumnya juga sudah dilaksanakan oleh Polda Sulteng yaitu di Satbrimob Polda Sulteng dengan nama “Brimob ramah anak Indonesia” atau disingkat “BRAIN”, selain itu Direktorat Polairud Polda Sulteng telah menyiapkan rumah wifi gratis untuk anak-anak sekolah yang tinggal di Desa Labuhan Lelea Kabupaten Donggala. (kia)
