98 Persen Desa di Sulteng Sudah Elektrifikasi

  • Whatsapp
KUNKER - Gubernur Sulteng H Longki Djanggola menerima kunjungan General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Suluttenggo , Loe Basuki, General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangkit dan Penyaluran Soroso Isnandar , Kamis, 1 Oktober 2020. Foto: Humas Pemprov Sulteng

PALU EKSPRES, PALU– General Manager (GM) PT PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo, Leo Basuki mengatakan 98 persen desa di wilayah Sulteng sudah teraliri jaringan listrik (elektrifikasi). Leo mengaku, PLN akan terus mendukung percepatan pembangunan di Sulteng karena kecukupan daya saat ini sangat memadai baik untuk industri. Demikian Leo dalam kunjungannya menemui Gubernur Sulteng H Longki Djanggola, Kamis (1/10/2020).

Sementara GM PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangkit dan Penyaluran Soroso Isnandar , menyampaikan bahwa tol listrik Sulteng wilayah timur dan dan barat sudah terkoneksi dengan baik . Wilayah Barat , Makassar, Mamuju , Topoyo dan Pasang Kayu dengan Daya 500 Mega . Selanjutnya Parigi juga akan ditambah jalur pasokan dengan adanya pengembangan tambak di wilayah Parigi .

Demikian juga di Banggai Luwuk kearah Toili akan dibangun , karena terdapat 2 Lokasi Tanah Pemda Provinsi untuk tempat Pembangunan Tower . Gubernur Sulteng H Longki Djanggola berterimakasih atas dukungan PT. PLN yang sudah mengaliri listrik sampai dengan 98 persen. “Mungkin yang belum teraliri listrik adalah desa-desa terpencil dan terluar di pegunungan,”katanya.

Dalam kesempatan itu, Longki mengaku akan segera mengakomodir permintaan hibah tanah dari PLN untuk kepentingan pembangunan gardu di Kabupaten Banggai. “Permintaan PLN tentang Hibah Tanah untuk Pembangunan Gardu PLN di Banggai Pasti disetujui silahkan dibuat permohonannya,”ujar Gubernur.

Selanjutnya Gubernur , meminta PT PLN untuk meningkatkan jaringan dan daya untuk memenuhi kebutuhan industri di Morowali dan Morowali Utara. “Dan alangkah baiknya dibangun jaringan bawah laut dan demikian juga pembangunan pembangkit listrik tenaga gas dapat terealisasi,”harapnya. Gubernur juga meminta PT PLN menghindari pemadaman pada waktu perbaikan jaringan listrik di Kebun Kopi. (**/palu ekspres)

Pos terkait