DPRD Palu Tunda MoU Revitalisasi Penerangan Jalan Umum

  • Whatsapp
Ajengkris. Foto: Istimewa/PE

Sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Palu, Zulkifli menjelaskan, anggaran investasi ini rencananya akan dikerjasamakan dengan salahsatu investor. Dimana nantinya investor akan menanggung pengadaan lampu PJU berbahan Led sebanyak kurang lebih 18ribu titik PJU.

“Dana itu akan direalisasikan secara bertahap sebanyak tiga kali,”kata Zulkifli, Jumat 2 Oktober 2020.
Menurutnya, daya bolam PJU berbahan Led ini lebih efisien dari biasanya. Hal ini merupakan upaya untuk merampingkan jumlah pembayaran PJU Pemkot Palu kepada PLN. Sebab, selama ini Pemkot dinilai terus menombok biaya PJU itu. Sementara pajak PJU yang diterima lebih kecil dari biaya PJU yang harus dibayarkan.

Bacaan Lainnya

“Setiap bulan kita mesti bayar PJU sebesar Rp3,7miliar lebih. Sementara pajak yang kita terima tiap bulan hanya sebesar Rp3,2miliar. Setiap bulan kita menombok Rp500juta,”ungkap Zulkifli. Jumlah titik lampu mercuri dalam Kota Palu kata dia saat ini sebanyak kurang lebih 18ribu titik. Ini hasil inventarisir bersama dengan pihak PLN. Jumlah ini bertambah sejak tahun 2019 yang hanya sebanyak 11.400 titik.

Dia menjelaskan, bengkaknya biaya PJU yang dibayarkan Pemkot terjadi karena bolam yang digunakan untuk PJU selama ini berkapasitas antara 250 sampai 500watt. Karena itu, jika anggaran investasi bolam Led disetujui DPRD Palu, maka biaya PJU nantinya bisa ditekan. Sebab daya bolam Led hanya berkisar antara 40 sampai 10. “Rencananya nanti, untuk lorong-lorong kita gunakan lampu berdaya 40watt dan jalan besar 100watt,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait