PALU EKSPRES, PARIMO– Kurang lebih 3 pekan terakhir ini, pelanggan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Tolai, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), tidak dapat menikmati air bersih.
Pasalnya, pipa induk SPAM yang terpasang di aliran sungai itu terputus akibat diterjang banjir beberapa waktu lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Rivai, ST, mengaku pihaknya akan segera berupaya melakukan perbaikan pipa yang mengalami kerusakan tersebut.
“Kemarin, Selasa (27/10/2020) pipa itu sudah datang dengan bahan-bahan lainnya yang dibeli dari Palu. Jadi, hari ini tim akan mulai bekerja,” ujarnya.
Kejadian pipa terputus yang dialami pihaknya terang Rivai, merupakan yang ketiga kalinya sepanjang tahun 2020. Kemudian, mengenai perbaikan pipa tersebut, dalam hal penanganan akan ada sejumlah alternatif.
Menurutnya, posisi pipa memang rawan. Sebab, kedudukannya melintang dan tepat berada di tengah sungai. ” Jadi ada 2 penanganan, pertama dibuatkan jembatan untuk tempat menggantung pipa. Kemudian, yang kedua pipa ditancap ke dalam air menggunakan alat berat,” jelasnya.
Oleh karena itu, untuk mempercepat proses perbaikan itu, pihaknya mengambil alternatif yang kedua. “Nah, alternatif kedua yang akan kami lakukan. Karena, menurut kami itu yang dinilai lebih cepat,” ujar Rivai.
Sekaitan hal itu, pihaknya memberikan apreasi kepada kepala desa dan pengurus BUMdes Tolai yang telah merespon terkait persoalan kerusakan pipa SPAM di desa itu.
Selain itu, tambahnya, mereka juga turut membantu dalam hal perbaikan tersebut.” Terima kasih kami ucapkan kepada kades dan ketua Bumdes yang sangat responsif membantu kami, Insya Allah dalam minggu ini air bisa lancar seperti biasanya,” harapnya. (asw/palu ekspres)