PALU EKSPRES, PARIMO– Hujan lebat disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Kamis (29/10/2020 sekitar pukul 20.00 WITA, mengakibatkan pohon peneduh tumbang.
Pantauan media ini, Jumat (30/10/2020), di lokasi kejadian di Kelurahan Maesa, pohon tumbang tersebut menimpa salah satu bangunan tempat usaha milik Atot. Selain tempat usaha, kabel jaringan listrik juga tertimpah saat itu.
Sehingga, aliran listrik di sebagian wilayah Kecamatan Parigi padam. Kejadian pohon tumbang ini tepatnya di persimpangan Jalan Toraranga dan Jalan Hasanudin, Kelurahan Maesa, Kecamatan Parigi.
“Hujan deras yang disertai angin kencang tadi malam sekitar pukul 20.00 WITA yang mengakibatkan pohon ini tumbang,” kata Seli, salah satu warga Kelurahan Maesa kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (30/10/2020).
Menurut Seli, kejadian pohon tumbang di Kelurahan Maesa itu merupakan yang ketiga kalinya. Sehingga, pengendara maupun warga di sekitarnya harus berhati-hati jika melintas di jalan tersebut.
“Kita perlu berhati- hati jika lewat di jalan ini. Apalagi, cuaca ekstrim seperti saat ini, kadang hujan, angin dan panas pokoknya cuaca ini tidak menentu, ” ungkapnya.
Beruntung dalam peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa. Sebab, penghuni tempat usaha itu kata dia, sedang berada di daerah Jawa.
Ia menambahkan, sekitar pukul 10.00 WTA, pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parimo, petugas PLN, pegawai Kelurahan Maesa, dan anggota TNI turun bersama guna mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa kabel jaringan listrik dan bangunan tersebut.
“Setelah mengevakuasi pohon, barang-barang di dalam bangunan yang menjadi sasaran pohon tumbang itu, juga dievakuasi ke salah satu rumah tetangga,” ujarnya.
Diketahui, wilayah Kecamatan Parigi dan sekitarnya memang rawan pohon tumbang. Apalagi di musim penghujan seperti saat ini. Karena, usia pohon peneduh di wilayah ini usianya sudah tergolong tua. (asw/palu ekspres)
