Ketua DPD Gerindra Sulteng, melalu foto bersama dengan warga seusai kampanye tatap muka Paslon HEBAT di Desa Sausu Torono, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parmout, Sabtu (7/11/2020). FOTO: IST
PALU EKSPRES, PARMOUT – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulteng, Longki Djanggola bersama rombongan intens memperkuat sosialisasi dan memperbanyak titik kampanye untuk pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Mohammad Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala.
Kampanye dialogis kali ini pada Sabtu (7/11/2020) hingga Minggu (8/11/2020) menyisir wilayah Kabupaten Parigi Moutong, mulai dari Desa Maleali dan sejumlah desa lainnya .
Dalam orasinya, ada bebarapa hal terkait isu yang berkembang di masyarakat. Di mana hal itu harus diluruskan mengenai maraknya diedarkan kartu halusinasi. Dan ini style kampanye canvassing yang tentunya merupakan suatu kebohongan. Canvassing sendiri adalah merupakan aktivitas terencana yang dilakukan oleh seseorang untuk menawarkan, mendistribusikan, mencari pesanan penjualan atas produk dan jasa, termasuk menyampaikan dan mengumpulkan informasi tertentu dari para pengecer atau konsumen.
“Saya mengimbau kepasa masyarakat untuk tidak terjebak dengan janji – janji seperti itu. Apalagi sampai memberikan iming – iming melalui kartu,” tegas Longki, di hadapan puluhan warga yang hadir di Desa Sausu Torono Kabupaten Parmout.
Ia menyampaikan bahwa memberikan bantuan subsidi atau stimulan kepada rakyat, mestinya dihitung terlebih dahulu dengan menyesuaikan kemampuan keuangan daerah. Kemudian dikaji melalui sumber – sumber pendapatan daerah yang ada yang tentunya sesuai dengan peraturan perundangan – undangan. Yang paling penting adalah, seorang pemimpin tahu sejauh mana kewenangan daerah.
“Kita sebagai pemimpin di daerah harus paham soal hirarki pemerintahan. Bukan malah berjanji dengan rakyat seolah – olah kebijakannya melebihi kebijakan presiden dan menabrak undang – undang,” katanya.
Oleh sebab itu ujar Longki, Paslon Hidayat – Bartho dengan tagline HEBAT ini tidak sekadar memberikan janji dalam programnya, tetapi sebuah kepentingan besar bagi rakyat Sulteng dan untuk kepentingan daerah ke depan. Partai pengusung dan pendukung Paslon HEBAT mempunyai tanggung jawab moral dalam memastikan arah kebijakan pembangunan Sulteng kelak jika nanti mandat itu diberikan rakyat kepada Hidayat – Bartho memimpin daerah ini.