Aprianto Parubak. Hamdi Anwar/PE
PALU EKSPRES, PALU- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) memperkuat sosialisasi di masa pandemi Covid 19 melalui media sosial (Medsos).
Untuk kepentingan ini, BkkbN membuka akun resmi melalui Facebook, Instagram, saluran youTube hingga website. Lalu menyediakan tenaga pengelolah Medsos.
Sub Koordinator dan KIE, BkkbN Sulteng, Aprianto Parubak menjelaskan, sosialisasi dengan pola demikian memang sudah dimulai sebelum Pandemi Covid 19 merebak. Namun kini sosialisasi melalui Medsos ini semakin diintensifkan sejalan dengan upaya bersama mencegah dan mengendalikan penyebaran wabah.
“Karena saat ini semua kegiatan kita menerapkan protokol kesehatan,”kata Anto, begitu ia akrab disapa, Senin 16 November 2020.
Pola demikian, menurutnya cukup efektif. Karena informasi program kerja dan kegiatan BkkbN dapat tersebar secara luas dan cepat. Jangkauannya pun lebih banyak ketimbang sosialisasi tatap muka.
Selain itu, setiap kali ada materi sosialisasi yang diunggah, biasanya langsung mendapat respon untuk melakukan tanya jawab.
Efektifitas sosialisasi dengan pola ini tergambar pada sosialisasi program pencegahan pernikahan dini melalui akun Instagram. Akun ini kata Anto kini telah diikuti sebanyak 2ribu lebih akun yang umumnya kalangan remaja.
“Diakses kalangan milenial. Jumlah pengikutnya bisa terbaca dari menu statistik instagram,”papar Anto.
Demikian halnya sosialisasi melalui akun Facebook. Hingga saat ini, akun BkkbN ini sudah diikuti sebanyak 1700an akun.
Dia menambahkan, sosialisasi melalui Medsos dilaporkan secara periodik kepada Kepala Perwakilan BkkbN untuk dilakukan evaluasi-evaluasi.
Selain Medsos, BkkbN Sulteng lanjut dia juga memperkuat sosialisasi melalui media luar ruangan. Seperti baliho, spanduk, umbul-umbul dan berisi pesan dan ajakan tentang pentingnya ber KB.
“Jadi ketika bicara efektifitas, kami menilai pola sosialiasi melalui Medsos cukup baik,”demikian Anto. (mdi/palu ekspres)