Memastikan Prokes Diberlakukan, Tim Covid-19 Akan Menyasar Seluruh Madrasah di Buol

  • Whatsapp
Wabup Buol Abdullah Batalipu mengunjungi madrasah di Kabupaten Buol untuk memastikan prokes tetap diberlakukan saat belajar tatap muka. Foto: Kiriman Nurkahiri

Jurnalisme Warga
Oleh Nurkhairi, S.Ag., M.S.I*

Tentu masih hangat dalam ingatan ketika Kabupaten Buol secara mengejutkan pernah berada pada posisi teratas pasien terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Kondisi tersebut memaksa Kabupaten Buol memberlakukan dua kali PSBB secara berut-turut. Didorong oleh keinginan yang tinggi agar peristiwa tersebut tidak terulang lagi, menjadikan Pemerintah Daerah Kabupaten Buol, melalui Tim Covid-19 yang diketuai langsung oleh Wakil Bupati Buol, tidak tanggung-tanggung dalam berusaha menangani Covid-19 yang ada di daerahnya. Sosialisasi, sidak, hingga razia terhadap kepatuhan protokol kesehatan (Prokes) pun sering dilakukan. Tidak hanya kepada kalangan orang dewasa, melainkan juga hingga kepada kalangan usia anak-anak dan remaja yang ada di sekolah-sekolah.
Seteleh tuntas mengunjungi seluruh sekolah yang ada dalam naungan Pemda Kabupaten Buol sejumlah 244 sekolah, Tim Covid-19 melanjutkan kunjungannya ke madrasah-madrasah yang berada dalam naungan Kementerian Agama Kabupaten Buol. Kunjungan tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa protokol kesehatan diberlakukan secara ketat di seluruh madrasah dalam melakukan aktivitas belajar mengajar melalui tatap muka secara langsung. Dalam kunjungannya, Tim yang dinahkodai oleh Wakil Bupati Buol, H. Abdulah Batalipu, S.Sos., M.Si lebih memprioritaskan mengunjungi ruang belajar untuk melihat secara langsung proses belajar mengajar dan bertatap muka dengan seluruh siswa. Hanya sesekali mengunjungi ruang dewan guru. Hal itu dilakukan, untuk memastikan bahwa protokol kesehatan diberlakukan secara ketat di madrasah.
H. Abdulah, sapaan akrab Wakil Bupati Buol ini menegaskan, bahwa kepatuhan terhadap protokol kesehatan menjadi suatu keharusan yang tidak dapat ditawar-tawar. Semua itu dilakukan sebagai ikhtiar agar jangan sampai muncul klaster baru penyebaran Covid-19 di sekolah maupun madrasah yang ada di Kabupaten Buol. “Tim Covid-19 tidak akan segan-segan menutup sekolah atau madrasah yang mengabaikan protokol kesehatan,” kata Wabup Buol, Senin (30/11/2020).
Saat Tim Covid-19 memasuki ruang kelas madrsah, suasana pun seketika berubah. Ada pemandangan yang tidak lazim terjadi dalam kelas. Bagaimana tidak, Wakil Bupati Buol sebagai Ketua Tim dengan tanpa rasa canggung mengatur langsung jarak tempat duduk para siswa. Sesekali menggeser atau mengangkat meja dan kursi, jika terlihat jarak antara mereka masih berdekatan. Sejurus kemudian Ketua Tim Covid-19 menyapa langsung seluruh siswa yang ada. Dialog pun berlangsung begitu hangat, cair, dan tampak begitu akrab. Tidak bosan-bosannya H. Abdullah mengingatkan agar disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan, tidak hanya pada saat berlangsungnya aktivitas belajar-mengajar, melainkan juga saat telah pulang ke rumah masing-masing dan melakukan aktivitas sebagaimana biasa. Sembari mengingatkan bahwa wabah Covid-19 ini belum berakhir dan berpotensi menjangkiti siapa saja, utamanya mereka yang tidak disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan.
Selaku Ketua Tim Covid-19 Kabupaten Buol, H. Abdulah, juga tidak lupa mengingatkan kepada semua siswa agar menaati Rumus 3M saat beraktivitas. Rumus dimaksud adalah selalu menggunakan masker dalam beraktivitas, sering mencuci tangan, dan menjaga jarak. Jika semua siswa dan masyarakat disiplin merealisasikan Rumus 3M, terangnya, maka kecil kemungkinan akan tertular covid-19. Lebih lanjut, H. Abdullah mewanti-wanti kepada seluruh Dewan Guru agar memberi keteladanan kepada siswa dalam mematuhi protokol kesehatan. Terlebih di saat Pemerintah begitu serius dalam menangani wabah ini. Bahkan Pemerintah juga tidak segan-segan memberikan sangsi berat kepada aparat Pemerintah maupun pimpinan daerah yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
Ketua Tim Covid-19, kepada Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol, Nurkhairi, S.Ag., M.S.I dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Riscard Muksin, S.Ag., M.Ag di sela-sela kunjungannya menjelaskan, bahwa kunjungan yang dilakukannya ke madrasah-madrasah adalah sebagai salah satu wujud komitmennya untuk mengatasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Buol. Dengan sangat bersemangat, H. Abdulah, menyampaikan bahwa tim yang dinahkodainya bertekad untuk mengunjungi 36 madrasah negeri dan swasta yang ada di kabupaten Buol.
Sejak Selasa, 24 November 2020 hingga berita ini ditayangkan, Tim Covid-19 telah mengunjungi 10 madrasah. Ketua Tim Covid-19, yang juga sebagai Wakil Bupati Buol berharap agar kebersamaan Pemerintah Daerah dengan Kementerian Agama Kabupaten Buol yang telah terjalin baik selama ini lebih dapat ditingkatkan, utamanya dalam menangani Covid-19. ***
*Penulis adalah Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buol

Pos terkait