PALU EKSPRES, PALU– Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menyosialisasikan pola perubahan perilaku pada tatanan baru pandemi Covid-19.
Pesertanya 75 orang terdiri dari para Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) dari kabupaten/kota se Sulteng dan ASN BKKBN Sulteng.
Sosialisasi digelar dua hari, Senin 30 November sampai Selasa 1 Desember tahun 2020 di Hotel Santika Palu.
Sedang narasumbernya, BKKBN melibatkan Satgas Covid, Iskandar Zulkarnain, Erdiyansyah, Dosen Etika Administrasi, Aliansi Jurnalis Indonesia dan Agus Lamakarate.
Ketua Panitia, Bramanda Noya, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan administrasi di lingkungan Perwakilan BKKBN Sulteng di masa pandemi Covid-19.
Bram menjelaskan, sejak pandemi Covid-19 ini, banyak kejadian luar biasa yang harus disikapi dengan cara yang tidak biasa utamanya terkait pelayanan administrasi.
Pengertian administrasi katanya adalah proses kerjasama antara dua orang atau lebih. Bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan sarana dan prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna.
BKKBN Sulteng jelasnya dalam pengelolaan layanan administrasi juga memanfaatkan sarana prasarana yang ada dalam masa pandemi Covid ini.
“Banyak kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara virtual yang dikemas sedemikian rupa, agar menarik dan menggunakan aplikasi yang bermacam macam sesuai kebutuhan. Pertemuan virtual ini merupakan satu dari sekian banyak perubahan yang dilakukan,”katanya.
Kebiasaan baru ini tidak hanya dilakukan di lingkungan kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulteng, tetapi dilakukan pula oleh para Penyuluh Keluarga Berencana atau Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) yang bertugas di lapangan.
Bramanda menyebut, selain KIE program Bangga Kencana di masyarakat, peran PKB/PLKB juga mengedukasi dan memberikan informasi kepada kader-kader KB,
Petugas Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKDB) dan Sub PPKBD tentang bahaya pendemi Covid-19.
“Bagaimana pencegahan yang bisa dilakukan masyarakat. Kader KB ini secara aktif mensosialisasikan, yang dimulai dari keluarga dan orang-orang terdekat,”tandasnya.
