PELKESI: Partisipasi Masyarakat Faktor Penentu Keberhasilan Program Respon Kemanusiaan

  • Whatsapp
Ketua RT 7 Nur Hayati yang juga bertugas sebagai koordinator lapangan PELKESI. Foto: Kiriman untuk PE

PALU EKSPRES, PALU– Sejak 1  Oktober 2018  Persekutuan Pelayanan Kristen untukKesehatan di Indonesia (PELKESI) melakukan respon kemanusian di Sulawesi Tengah, telah menggandeng masyarakat terdampak menjadi bagian dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi program melalui koordinator lapangan yang direkomendasikan oleh masing-masing pemerintah desa. Peran koordinator lapangan berfungsi menjadi pengorganisir dan penggerak masyarakat desa melalui para kader posyandu dan kelompok siaga bencana desa.

Demikian disampaikan Dina selaku Infokom PELKESI di Sulteng pada konferensi pers di salahsatu rumah makan di Palu, Selasa (1/12/2020).

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan respon kemanusian yang dilaksanakan mulai pascabencana, masa transisi hingga masa rehabilitasi dan rekonstruksi di 11 desa di wilayah Kota Palu, Sigi dan Donggala yang menjadi binaan PELKESI, pada layanan kesehatan misalnya telah  melatih para koordinator lapangan dan kader posyandu untuk selanjutnya mereka yang melakukan pelatihan bagi masyarakat di desa.

“Pada masa pandemi  korlap, kader posyandu, kelompok pembuat obat tradisional dan kelompok siaga bencana bekerjasama melakukan respon bagi kelompok rentan seperti lansia, disabilitas dan keluarga kurang mampu,” kata Dina.

PELKESI lanjutnya, juga memberikan bantuan berupa 8000 helai masker kain yang dijahit masing-masing penjahit desa, 16.000  gelas jamu untuk 2.000 kelompok rentan (lansia, disabilitas, keluarga kurang mampu) dan makanan tambahan bagi bayi dan balita yang langsung diantar ke rumah mereka masing-masing dengan menerapkan protocol kesehatan. Tercatat 1.200 bayi dan balita menerima makanan tambahan dan 2.000 orang menerima bantuan multivitamin selama masa pandemi.

Meski di masa pandemi covid-19, PELKESI bersama masyarakat tetap melaksanakan upaya peningkatan kesiapsiagaan bencana. 10 desa mitra PELKESI telah memasang jalur evakuasi dan bersama-sama menyusun dokumen rencana penanggulangan bencana bersama kelompok siaga bencana dan pemerintah desa di Palu, Sigi dan Donggala.

Selain itu PELKESI juga mendukung upaya masyarakat untuk mampu mengakses bahan makanan lokal dan tanaman obat yang beragam melalui program pembagian bibit tanaman obat dan penanaman aneka sayur dan buah di pekarangan masyarakat. Sehingga masyarakat tetap mampu mengakses bahan makanan yang sehat untuk kesehatan dan system imun yang baik.

Pos terkait