Tidak boleh beranggapan hanya karena adanya kebijakan dengan hastag di rumah saja, program Banggakencana juga berhenti. Tetapi harus dilanjutkan, karena berstatus abdi negara yang harus terus melakukan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita ini abdi masyarakat yang dari awal kita sudah disumpah untuk melayani negara. Hidup ini adalah pilihan, dan kita memilih sebagai ASN, oleh karena itu dengan segala konsekuensi kita harus tetap menjalankan program Banggakencana dengan baik, tetapi tentu saja harus mematuhi protokol kesehatan yang ada,”pungkas Erna. (mdi/palu ekspres)