Kelompok UPPKS Perlu Belajar Pemasaran Online

  • Whatsapp
Bramanda G Noya. Foto: Istimewa

PALU EKSPRES, PALU– Salahsatu program pemberdayaan keluarga yang digalakkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulawesi adalah melalui pembinaan kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

Sekaitan dengan pendemi Covid-19 ini, BKKBN juga terus berupaya agar kelompok UPPKS bisa tetap eksis, utamanya dalam hal pemasaran produknya.

Bacaan Lainnya

Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng melalui Kasubbag Humas, Bramanda Garibaldi Noya mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendorong kreatifitas kelompok UPPKS untuk memasarkan produk secara online dengan mempelajari teknis pemasaran dalam jaringan (Daring).

“Dimasa pandemi Covid-19, UPPKS harus mengubah haluan dalam strategi pemasaran mengikuti perilaku konsumen,”kata Bramanda.

Karena itu, pengurus UPPKS menurutnya perlu menguasai teknologi informasi. Khususnya mengenai pemasaran daring. Dengan begitu, keluarga UPPKS dapat melewati masa pandemi Covid-19.

“UPPKS mampu memberi tambahan penghasilan di masa sulit seperti saat ini. Sehingga keluarga tetap dapat memenuhi segala kebutuhannya dan hidup layak seperti sedia kala,”sebutnya

Pihaknya akan mendorong kelompok UPPKS untuk membangun jaringan virtual dan menerapkan moda pemasaran baru.

“Misalnya bekerjasama dengan e-commerce. Ini hemat kami bisa jadi solusi terbaik bagi pelaku usaha untuk tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19,”hemat Bram, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, UPPKS adalah program pemberdayaan ekonomi keluarga (PEK) dilakukan BKKBN yang dikembangkan melalui usaha ekonomi mikro dengan sasaran keluarga. Khususnya keluarga pra-sejahtera (KPS) dan keluarga sejahtera I (KS I).
Sasaran UPPKS adalah peserta KB, pasangan usia subur khususnya KPS dan KS I.

UPPKS lanjut Bram juga menjadi program pemberdayaan ekonomi keluarga yang dikembangkan melalui usaha ekonomi mikro dengan sasaran keluarga.

Kelompok UPPKS beranggotakan sekitar 10 orang yang berasal dari dari keluarga sejahtera dan prasejahtera. UPPKS dibentuk untuk saling membantu dengan mengusung prinsip tanggung renteng.

Melalui UPPKS, anggota bisa mempelajari sebuah produk, mengembangkan modal, bahkan dapat belajar menguasai informasi teknologi untuk memasarkan produknya.

Pos terkait