PALU EKSPRES, SIGI-Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama mitra kerja Komisi IX DPR RI menggelar bersama sosialisasi advokasi dan KIE program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Balai Penyuluh KB Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, Senin 7 Desember 2020.
Kader BKKBN Kabupaten Sigi antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan dimasa pandemi Covid-19 tersebut. Sosialisasi dihadiri Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng. Anggota Komisi IX DPR RI,Anwar Hafid dalam kesempatan ini diwakili Tenaga Ahli Komisi IX DPR RI Mohammad Taufan. Sementara pejabat BKKBN RI yanga hadir adalah Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Kapus Diklat) BKKBN, Lalu Makripudin.
Kegiatan yang menjadi agenda rutin BKKBN sebagai mitra Komisi IX DPR RI ini juga dihadiri Sekretarisaris Dinas P2KB Kabupaten Sigi Amrullah DG Masiki, jajaran Pejabat Fungsional Ahli Madya Perwakilan BKKBN Sulteng dan Penyuluh KB Kabupaten Sigi.
Sosialisasi inipun dilakukan sekaligus pembagian bantuan paket kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak COVID-19. Yang diwakili secara simbolis oleh perwakilan dari masyarakat setempat dan Penyuluh KB Kabupaten Sigi.
“Kegiatan ini memberikan dorongan kepada kita untuk maju kedepan, melakukan yang terbaik untuk Program karena BKKBN sekarang sudah berubah,”ungkap Amrullah membuka kegiatan.
Sementara, Moh Taufan dalam kesempatan itu mengajak masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kepatuhan terhadap anjuran pemerintah untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid 19.
Meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat bersama menurutnya untuk mendukung dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi COVID-19 di Sigi.
Taufan menambahkan, Komisi IX DPR RI yang membidangi kesehatan dan ketenagakerjaan ini telah banyak membuat kegiatan bersama BKKBN dan akan terus berlanjut hingga tahun berikutnya
“Ditengah-tengah upaya keras kita untuk mencegah penularan COVID-19, alhamdulillah kita sudah kedatangan vaksin covid, namun menunggu hal tersebut kita harus menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku 3 M,” jelasnya.
