PALU EKSPRES, PALU- Dua lembaga survei merilis hasil hitungan cepat Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng (Pilgub) Sulteng tahun 2020. Keduanya mengunggulkan Paslon nomor urut 2, Rusdi Mastura-Ma’mun Amir (Cudi-Ma’Mun)
Survei Poltracking hingga pukul 19.00 Wita, Paslon Cudi-Ma’Mun memperoleh suara 60,49 persen. Sementara Paslon Nomor urut 1, Hidayat Lamakarate – Bartholomeus Tandigala (Hidayat-Bartho) mendapat 39,51 persen. Dengan total suara yang masuk 91,20 persen.
Selanjutnya lembaga survei Charta Politika. Sampai dengan pukul 19.00 Wita, Cudi- Ma’mun memperoleh 58,82 persen suara. Sedangkan Paslon Hidayat- Bartho hanya sebesar 41,18 persen suara dengan total 94,33 persen suara yang masuk.
Terhadap hasil hitungan cepat ini, koalisi Partai Politik (Parpol) pengusung langsung mendeklarasikan kemenangannya di depan kantor DPW Partai NasDem Sulteng.
Ketua Tim Koalisi Pemenangan, Nilam Sari Lawira mengatakan, dengan hasil hitungan cepat ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Sulteng.
“Tidak ada lagi perbedaan antara nomor 1 atau nomor 2. Mulai detik ini kita kembali bergandengan tangan,” katanya.
Dia mengimbau semua partai pendukung, relawan dan masyarakat agar bisa menahan diri untuk tidak merayakan secara berlebihan. Apalagi sampai membuat kerumunan, mengingat saat ini masih dalam masa Pandemi Covid 19.
Hitungan cepat menurutnya masih sebatas indikator yang hasil resminya harus tetap dikawal.
“Hingga ada pengumuman resmi dari KPU. Semoga kedepan Sulteng bisa jadi daerah maju dan sejajar dengan daerah lainnya. Kemenangan ini adalah kemenangan masyarakat Sulteng,”ujarnya
Sementara itu, Cudi dalam pidatonya mengatakan, ia telah menerima ucapan selamat dari Hidayat Lamakarate.
“Saya sudah ditelfon adinda saya Hidayat yang juga telah mengakui kemenangan ini,” katanya.
Cudi juga menyebut, kemenangan ini adalah kemenangan bersama seluruh rakyat. Ia berharap seluruh pihak mengawal sekaligus mendoakan langkahnya untuk membangun Sulteng lebih baik dimasa mendatang.
Ia fokus yang akan ia prioritaskan nanti saat memimpin adalah menaikkan pendapatan asli daerah dan menurunkan angka kemiskinan.
“Ini menjadi atensi dari kakanda Ahmad Ali,”jelasnya.
Iapun mengaku ingin mengabdi untuk masyarakat Sulteng diakhir usia.
Wakil Ketua Umum DPP NasDem, Ahmad M Ali dalam kesempatan itu menegaskan, hitungan cepat ini masih sebatas indikator kemenangan.
“Kita tetap menunggu hasil pengumuman dari KPU sebagai lembaga penyelenggara,” katanya.
Tidak ada lagi sekat dan kelompok kelompok.Yang ada hari ini adalah rakyat Sulteng. Kemenangan hari ini adalah kemenangan rakyat Sulteng.
Ia berharap tim koalisi pemenangan mulai hari ini sampai kemudian ada pengumuman KPU, tidak ada pesta, tidak ada euforia, tidak ada pawai, karena nanti bisa menimbulkan klaster baru Covid 19.
“Kemenangan ini harusnya lebih banyak bersyukur kepada Allah dengan zikir dan doa sehingga kedepan Sulteng terbebas dari Covid-19,”katanya.
Kepada relawan, saksi dan koalisi, perhitungan suara TPS katanya baru saja dimulai. Karena itu relawan dan saksi yang telah ditugaskan untuk melaksanakan tanggung jawab dengan penuh dedikasi. Karena kemenangan hitungan cepat hanyalah indikator.
Suara kemenangan menurutnya perlu dijaga di setiap TPS agar suara itu tetap aman hingga pengumuman KPU.
“Kepada kalianlah kemenangan ini akan terealisasi. Suara kemenangan yang telah diberikan rakyat kepada Rusdi Mastura ini dikawal sampai perhitungan tingkat kabupaten dan provinsi. Barulah ada pesta untuk rakyat Sulteng. Untuk sementara saya perintahkan, tidak ada pesta, pawai, euforia berlebihan,” tegasnya. (mdi/palu ekspres)