Awal Tahun 2021, Pertambahan Kasus Covid-19 di Sulteng Mencengangkan

PALU EKSPRES, PALU– Pertambahan kasus baru Covid-19 sejak sepekan setelah pergantian tahun 2020 menuju 2021 sangat mencengangkan. Rata-rata pertambahannya di atas 100 kasus baru.
Sebagaimana data Pusdatina Covid-19 Sulawesi Tengah melaporkan pada Kamis, 7 Januari 2021, pertambahan kasus baru Covid-19 di Sulteng sebanyak 157 kasus. Kota Palu menduduki posisi teratas dengan 59 kasus, disusul Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) 47 kasus dan Kabupaten Poso 10 kasus. Daerah lainnya, pertambahannya di bawah 10 kasus. Sehingga, total pasien Covid-19 tercatat 4.215 orang. Total pasien sembuh 2.332 orang dan meninggal 119 orang.
Selanjutnya, pada Jumat 8 Januari 2021, pertambahan kasus baru sebanyak 158 kasus. Terbanyak di Kota Palu 43 kasus, disusul Kabupaten Sigi 23 kasus, kemudian Kabupaten Poso 12 kasus dan Parigi Moutong 11 kasus. Daerah lainnya, pertambahannya di bawah 10 kasus. Seeing, total pasien Covid-19 tercatat 4.373 orang. Total pasien sembuh 2.402 orang dan meninggal 120 jiwa.
Pada Senin, 11 Januari 2021, pertambahan kasus baru Covid-19 terjadi penurunan, yakni 116 kasus. Kabupaten Banggai sebanyak 44 kasus, melampaui Kota Palu 33 kasus. Kabupaten Poso di urutan berikutnya, 18 kasus disusul Kabupaten Bangkep 10 kasus. Sementara Kabupaten Sigi dan Tojo Unauna masing-masing 3 kasus.
Total pasien Covid-19 menjadi 4.765 orang dan pasien sembuh 2.610 orang, serta meninggal dunia berjumlah 130 orang.
Hari ini, Selasa 12 Januari 2021, pertambahan kasus baru Covid-19 di Sulteng melonjak tajam hingga mencapai di atas 100 persen. Pusdatina Covid-19 Sulteng melaporkan, pertambahan kasus baru mencapai 252 orang.
Kabupaten Poso mencatat rekor tertinggi angka pertambahan untuk daerah itu sendiri selama pandemic Covid-19, yakni 62 kasus. Disusul, Kabupaten Banggai 50 kasus, Kota Palu 44 kasus, Parigi Moutong 40 kasus, Tojo Unauna 20 kasus, dan Kabupaten Sigi 11 kasus. Sementara daerah lainnya, pertambahannya di bawah 10 kasus.
Kasus kumulatif positif sebanyak 5.017 orang, total sembuh sebanyak 2.712 dan total yang meninggal 139 orang. (bid/palu ekspres)