PALU EKSPRES, PARIMO– Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) turut bergabung dalam operasi SAR, membantu proses evakuasi korban gempa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Parigi Moutong, Ariesto kepada wartawan, Jumat (15/1/2021) malam, mengatakan, pihaknya diamanatkan untuk melakukan pendataan dan penentuan posko.
Karena, kata dia, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Parimo akan mengirim bantuan logistik kepada korban gempa bumi di Sulawesi Barat. Hal itu sesuai dengan surat tugas yang ditandatangani Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Parimo, Zulfinasran.
“Kami sedang dalam perjalanan menuju Sulawesi Barat bersama rombongan,” ujar Ariesto yang juga bertugas sebagai koordinator Tagana Parimo.
Menurutnya, relawan Tagana Parigi Moutong menyasar Kabupaten Majene yang merupakan salah satu daerah terdampak di Provinsi Sulawesi Barat.
“Di lokasi bencana, selain ikut terlibat proses evakuasi, kami juga membuka posko di Majene dan hasil laporan di sana kami sampaikan ke Pemerintah Parigi Moutong untuk ditindaklanjuti,” ujarnya.
Pihaknya, bertugas di lokasi bencana tersebut jelas Ariesto, selama 14 hari terhitung sejak 15 hingga 28 Januari 2021, untuk melaporkan perkembangan terkini sebagai acuan Pemerintah Kabupaten Parimo dalam menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan di lapangan.
Ia menambahkan, pihaknya bergerak ke lokasi bencana melalui jalur darat dengan jumlah personel sebanyak 6 orang. “Dari hasil laporan kami nanti tiga hari ke depan, kemungkinan besar Pemkab Parimo akan menurunkan tim selanjutnya,” katanya.
Menurutnya, hingga kini Sulawesi Tengah terus mengirim relawan lintas instansi dan lembaga untuk ikut terlibat dalam kegiatan penanganan korban gempa bumi Sulbar di masa tanggap darurat. (asw/palu ekspres)