PALU EKSPRES, MAMUJU – Pertamina menjamin pasokan BBM dan gas di wilayah gempa, Mamuju dan Majene – Sulbar, aman dan lancar. Termasuk tidak ada lagi pembatasan kuota untuk roda dua dan empat, seperti pada hari pertama dan kedua gempa Sulbar.
Kepastian itu disampaikan oleh Ariwibawa, Ketua Posko Pertamina Sigap Mamuju – Majene, Senin 18 Januari 2021 di Mamuju.
Ariwibawa menegaskan selain harga resmi, pembelian BBM di SPBU lebih terjamin kualitas dan takarannya.
“Harga BBM di SPBU sesuai ketentuan. Masyarakat tidak perlu khawatir, seluruh SPBU buka dan melayani seperti biasa. Stok juga aman, bahkan Pertamina juga menyiagakan 2 mobil tanki stand by berkapasitas total 32.000 liter di SPBU wikayah Majene dan Mamuju,” tegasnya.
Pertamina juga menyiapkan tambahan cadangan mobil tanki BBM sebanyak 4 unit dengan total kapasitas 64 kilo liter yang diberangkatkan dari Kalimantan menuju Fuel Terminal Parepare.
Upaya ini, tambahnya merupakan komitmen Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM untuk masyarakat Mamuju dan Majene Sulawesi Barat.
Pertamina juga meminta masyarakat waspada akan adanya informasi-informasi tidak benar (hoax) kekosongan BBM di SPBU yang bertujuan agar masyarakat membeli BBM di pengecer dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga resmi Pertamina di SPBU.
“Tidak benar isu yang menyatakan kekosongan BBM di SPBU. Apalagi dengan digitalisasi SPBU yang sudah berjalan, stok BBM di setiap SPBU di wilayah Mamuju dan Majene terpantau dengan baik di dashboard command centre Pertamina,”tegasnya. (kia/palu ekspres)