PALU EKSPRES, PALU – Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Palu mengirim 8 relawannya menuju Mamuju Sulawesi Barat (Sulbar). Para relawan dilepas langsung Ketua Kwarcab, H Nanang, Senin 18 Januari 2021 dari Sektetariat Kwarcab Jalan Cendrawasih Palu.
Ketua Kwarcab Pramuka Palu, H Nanang menjelaskan, para relawan Pramuka tersebut merupakan relawan yang telah memiliki sertifikat. Hasil dari pelatihan daerah yang sebelumnya mereka ikuti.
“Mereka memiliki beberapa spesifikasi ilmu. Mulai dari bagian SAR, logistik hingga asessmen,”kata H Nanang.
Relawan Kwarcab Palu menurutnya tidak lagi membuat posko baru setibanya di Mamuju. Mereka nantinya langsung bergabung dengan Pramuka se Indonesia yang sebelumnya telah berada di Sulbar.
“Alhamdulillah dari 13 kabupaten/kota di Sulteng, Pramuka Kota Palu yang pertama mengirimkan relawan ke Mamuju dan bergabung dengan relawan di sana,”sebutnya.
Seluruh relawan Pramuka katanya tidak akan memisahkan diri. Semuanya bergabung baik bersama dengan tim SAR, TNI dan Tagana.
Dalam pekan inipun, pihaknya akan kembali mengirim relawan gelombang kedua untuk membawa logistik.
“Beberapa hari kedepan tim kedua akan dikirim membawa logistik. Paling lambat Jumat pekan ini,”ujarnya.
Terkait waktu tugas relawan, Nanang mengaku tergantung kebutuhan. Jika dibutuhkan hingga sampai berakhir waktu tanggap bencana, maka relawan tetap tetap akan berada disana.
“Bila perlu sampai tahap rehabilitasi-rekonstruksi, kalau memang masih dibutuhkan disana. Insyaallah akan bergantian relawan. Tim ketiga akan turun untuk melakukan shif,”imbuhnya.
Sebab tambah H Nanang, jumlah relawan Kwarcab Palu cukup memadai.Sejauh ini jumlahnya kurang lebih 50 orang.
Semua relawan anggota Pramuka tercatat sebagai anggota Pramuka aktif. Dengan rata-rata usia diatas 19 tahun.
“Mereka sudah terlatih. Karena sebelumnya ada pelatihan. Dari 50 yang terlatih, 30 diantaranya memiliki sertiifkasi. Memang dipersiapkan ketika ada bencana di Indonesia,”pungkasnya. (mdi/palu ekspres)