PALU EKSPRES, PALU – Gempa bermagnitudo 6,2 juga merusak Sarana dan Prasarana (Sarpras) PDMA Mamuju, Sulawesi Barat. Tercatat sebanyak 8.000 pelanggan terdampak kondisi itu. Direktur PDAM Tirta Manakarra Mamuju, Muhammad Nur mengungkapkan berdasarkan survei, kerusakan parah terjadi pada bangunan instalasi pengolahan di wilayah kota serta jaringan-jaringan pipa distribusi ke pelanggan terputus karena tertimbun longsoran.
“Tingkat kerusakan mencapai 70 persen dengan 8.000 pelanggan terhenti menerima suplai air dari total 11.000 pelanggan. Semua bangunan instalasi pengolahan rusak,” Muhammad Nur, mengungkapkan saat ditemui di kantornya, Rabu (20/01/2021).
Nur merinci di antara 3 wilayah instalasi distribusi air di Kota Mamuju; utara, tengah, dan selatan. Pelanggan di wilayah tengah menjadi yang terbanyak terdampak yakni 6.000 pelanggan karena instalasi rusak total. Sementara di wilayah utara dan selatan masing-masing satu instalasi sudah mulai beroperasi. Tahap perbaikan kata Nur sudah dimulai sejak 18 Januari secara bertahap. Pipa-pipa jaringan yang berada di perbukitan menjadi tantangan utama pihaknya karena berada di lokasi rawan longsor. “Kami sedang upayakan pemulihan segera bisa dilakukan walau belum 100 persen, semua bertahap,” Nur menambahkan. (kia/palu ekspres)