Memilih Pasangan Idaman dengan Proses Berpikir yang Benar

  • Whatsapp
Hasna, S.Pd., M.Pd. Foto: Istimewa

Bagian Kedua

Oleh Hasna, S.Pd., M.Pd. (Dosen FKIP UNTAD, Mahasiswa S3 UNESA)

Bacaan Lainnya

KEBENARAN yang bersifat mutlak adalah kebenaran yang kita peroleh melalui proses berpikir yang benar, mulai dari memastikan adanya Pencipta, belajar tentang Pencipta pada agama, memilih agama dengan konsep ke-Tuhan-an yang benar. Kemudian mengkaji kitab yang dibawah oleh utusan Pencipta yang dijelaskan dalam agama yang kita pilih tersebut. Selanjutnya melaksanakan isi kitab tersebut untuk membuktikan ilmu yang diperoleh dari kitab tersebut.  

Jika kita tidak melakukan proses berpikir dengan benar dalam menentukan tindakan apa yang akan kita ambil untuk mengatasi setiap masalah dalam hidup kita yang salah satunya adalah mencari/menanti jodoh, maka pasti kita akan mengalami kesengsaraan terutama kesengsaraan batin. Kesengsaraan batin akan bisa mengakibatkan kesengsaraan fisik pula. Sedangkan jika kita sengsara secara fisik saja dan batin kita masih sehat, maka insya Allah kita masih bisa bertahan.

Sangat banyak hal yang bisa kita saksikan yang menunjukkan bahwa ada yang lebih berkuasa atas diri kita yang menentukan apa yang akan menimpa diri kita tanpa bisa kita kendalikan sendiri seperti kita lahir dari perut siapa, warna kulit kita, tidak semua hal yang kita rencanakan itu berhasil kita laksanakan, banyak hal yang terjadi pada diri kita yang sebenarnya kita tidak inginkan terjadi dan lain sebagainya.

Kesemuanya itu seharusnya menyadarkan kita bahwa ada yang menguasai kita. Oleh karena itu kita sangat perlu mencari tahu siapakah yang paling berkuasa atas diri kita dan mencari petunjuk dari Sang Penguasa tersebut tentang apa yang harus kita lakukan untuk menyelesaikan masalah yang kita hadapi.

Adapun pandangan kebahagiaan itu berdasarkan pandangan Allah SWT sebagai Pencipta manusia Yang Maha Mengetahui atas segala sesuatu baik yang sudah terjadi, sedang terjadi, maupun yang akan terjadi, maka pasti akan muncul pandangan yang sama antara manusia satu dengan manusia lainnya. Wanita cantik atau lelaki tampan dan kaya merupakan salah satu sumber kebahagiaan tetapi bukan satu-satunya sumber kebahagiaan.

Hal yang mutlak harus ada pada calon pasangan hidup kita adalah keimanan kepada Allah SWT dan hidup hanya untuk beribadah kepada Allah mencari ridhaNya dengan cara menjalankan segala perintahNya dan menjauhi segala laranganNya. Punya komitmen untuk senantiasa belajar Al-Qur’an dan Al Hadist, mengamalkan yang telah diketahuinya, dan menyampaikannya kepada orang lain. 

Meskipun tampangnya sederhana dan pengahsilannya pas-pasan tetapi pedoman hidupnya adalah Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah sallahu alaihi wa sallam, maka itu adalah modal termahal yang bisa menghantarkan kepada kebahagiaan hakiki baik di dunia maupun di akhirat kelak. Insya Allah kehidupan rumah tangganya akan stabil tidak plin-plan atau labil.

Seandainya seorang lelaki beriman diperhadapkan pada dua pilihan, di mana pilihan A adalah wanita cantik dengan fisik yang ideal tapi tidak beriman. Dan,  pilihan B adalah wanita sederhana tapi beriman. Maka dia akan memilih pilihan B sebagai calon istrinya. Begitupula jika seorang wanita beriman hendak dilamar oleh dua macam tipe lelaki dimana tipe A adalah lelaki kaya dan tampan tapi tidak beriman dan pilihan dan tipe B adalah lelaki yang berpenghasilan pas-pas-an dan tampang yang sederhana tapi beriman, maka wanita beriman itu akan memilih lelaki tipe B.

Wanita beriman pasti taat kepada Allah dan RasulNya dan tentunya pasti taat kepada suaminya selama perintah suaminya itu tidak bertentangan dengan perintah Allah dan RasulNya sebab Allah memerintahkan para wanita beriman untuk taat kepada suaminya. Rasulullah sallahu alaihi wa sallam bersabda, “Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada seseorang, niscaya aku perintahkan kepada istri untuk sujud kepada suaminya”. (HR. Abu Daud).

Lelaki beriman lebih memilih perempuan beriman yang sederhana ketimbang wanita yang lebih cantik tapi tidak beriman. Hal ini disebabkan karena Islam memandang keindahan akhlak lebih utama daripada keindahan fisik. Keindahan akhlak akan membawa kepada kebahagiaan yang kekal di akhirat kelak. Lelaki yang beriman akan dinanti oleh para bidadari di surga. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Akan tetapi, Al Qur’an juga menjelaskan bahwa wanita sholehah yang pernah hidup di dunia lalu kemudian masuk ke surga, maka akan menjadi ratunya para bidadari. Kalau begitu wanita tersebut pasti lebih cantik dari para bidadari. Jadi semua wanita sholehah bagaimana pun bentuk fisik dan rupanya di dunia mereka akan ditempatkan di surga kelak dengan fisik dan rupa yang jauh lebih cantik dari para bidadari.

Sepasang suami istri yang sama-sama beriman yang pernah hidup di dunia kelak akan dikumpulkan sebagai suami istri pula di surga. Dan tentunya ketika si suami diberikan pilihan antara bidadari atau wanita sholihah yang pernah menjadi isterinya dahulu di dunia, maka si suami tersebut pasti akan memilih istrinya sendiri ketimbang bidadari karena istrinya jauh lebih cantik daripada bidadari.

Mengenai keistimewaan istri (wanita) di surga dibandingkan bidadari, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam melalui hadistnya mengatakan “Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sedangkan gambaran laki-laki surga, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يدخل أهل الجنةِ الجنةَ على طول آدم عليه السلام ، ستون ذراعا بذراع الملك ، على حسن يوسف ، على ميلاد عيسى ثلاث وثلاثون سنة ، وعلى لسان محمد صلى الله عليه وسلم ، جرد مرد مكحلون

Para penduduk surga ketika masuk surga, tingginya seperti Adam, 60 dzira, tampan seperti Yusuf, di usia seperti Isa sekitar 33 tahun, memiliki lisan seperti Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, badan tidak berbulu, berpenampilan muda, dan bercelak.*** Bersambung

Pos terkait