Warga Pasang Bendera Setengah Tiang

  • Whatsapp

Warga memasang bendera setengah tiang di tiap rumah, refleksi duka terhadap kepergian putra terbaik Sulawesi Tengah Aminuddin Ponulele. Foto: KIA/PE

PALU EKSPRES, PALU – Sejumlah warga di Kota Palu dan Biromaru Kabupaten Sigi, memasang bendera setengah tiang sebagai refleksi belasungkawa, wafatnya mantan Gubernur Sulteng, Aminuddin Ponulele, Kamis 27 Januari 2020.
Pemasangan bendera setengah tiang ini adalah imbauan Gubernur Sulteng, Longki Djanggola atas wafatnya salah satu putra terbaiknya, Aminuddin Ponulele. Di Biromaru, Sigi, bendera setengah tiang terlihat nyaris disemua rumah warga.

Bacaan Lainnya

Sementara saat pelepasan jenazah almarhum di kediamannya Jalan Lasos, Palu Barat, Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan, Sulawesi Tengah kehilangan salah satu putra yang menjabat Gubernur Sulteng periode 2001 – 2006. Almarhum dilahirkan di Palu, 81 tahun silam atau tepatnya tanggal 5 Juli 1939 dan wafat pada Rabu (27/1) setelah menjalani perawatan di RS Budi Agung.

Di mata Gubernur Longki Djanggola, almarhum dikenang sebagai sosok paripurna dan panutan dengan rekam jejak jabatan yang lengkap. Tercatat almarhum pernah mengisi sejumlah kursi lembaga penting di daerah mulai, Rektor Untad, Ketua DPRD, Ketua DPD Golkar, Ketua MUI, Wakil Ketua KONI, Anggota Badan Pengawas dan Pertimbangan PWI, dll.

“Selain itu almarhum adalah sosok akademisi dengan gelar guru besar Emeritus pada Fakultas Pertanian Universitas Tadulako dan pernah menjabat rektor pada tahun 1994 – 1998,” kata gubernur saat melepas jenazah almarhum di kediaman duka, Jalan Lasoso, Palu Barat, Kamis pagi (28/1). Gubernur Longki Djanggola meminta masyarakat meneladani dan melanjutkan cita-cita perjuangan almarhum demi memajukan pembangunan Bumi Tadulako (Sulteng).

“Khususnya dalam merealisasikan impian besar almarhum, mewujudkan tatanan masyarakat madani di Sulawesi Tengah,” harap gubernur atas konsep pembangunan inklusif yang dirintis almarhum. “Selamat jalan Bapak Pembangunan Sulawesi Tengah, Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” tutup gubernur dengan nada tersendat menahan tangis. (kia/palu ekspres)

Pos terkait