PALU EKSPRES, PALU – Beberapa jam usai dikukuhkan dalam paripurna DPRD Sulteng sebagai Gubernur/Wakil Gubernur Sulteng periode 2021 – 2026, Rusdi Mastura (Cudi) langsung tancap gas. Malam harinya, ia memimpin langsung tim transisi dan tim RPJMD membahas program yang akan dijalankan lima tahun kedepan.
Ketua Tim Transisi Aripudin Bidin, mengatakan, tim transisi bekerja sejak dini dengan maksud, agar saat hari pertama pelantikan Rusdi-Ma’mun sudah bekerja menjalankan visi misinya. ”Kita inginnya Pak Gubernur langsung bekerja sehari setelah dilantik. Tidak lagi dipusingkan dengan program yang belum dijabarkan,” katanya di depan peserta, Senin 1 Februari 2021.
Tim Transisi ungkap dia, mempertajam visi misi Gubernur/Wakil Gubernur terpilih agar siap dijalankan. Di forum itu, hadir pula tim RPJMD dari akademisi serta kalangan birokrasi. Aripudin menjelaskan, fokus gubernur/wakil gubernur adalah bagaimana penanganan pascabencana serta usaha untuk menaikkan rating Sulteng yang masih diurutan 21 dari 34 provinsi di Indonesia. Menurut dia, ini bukan pekerjaan ringan. Terlebih di tengah pandemi covid yang belum berakhir. Karena itu membutuhkan masukan dari praktisi, birokrasi hingga politisi agar program kerja gubernur bisa dijalankan sebagaimana janjinya kepada rakyat Sulawesi Tengah. Lebih jauh ia mengatakan, Sulteng butuh lompatan besar dalam hal pembangunan. Baik itu ekonominya, manusianya maupun kesejahteraannya.
Di tempat yang sama, Rusdi Mastura mengatakan, ia ingin agar sumber daya alam yang di perut bumi maupun di atas bumi memberi kontribusi sebesar-besarnya pada kemakmuran rakyat. Karena itu, selama kepemimpinannya akan menyasar sejumlah perusahaan besar di sektor industri ekstraktif agar berkontribusi pada kesejahteraan rakyat. Caranya, setiap perusahaan yang beroperasi di Sulteng setidaknya ada saham yang dimiliki Pemda. Untuk mewujudkan itu, maka PT Pembangunan Sulteng harus diperkuat dalam bentuk holding. Selain itu, ingin membuka akses keluar Sulawesi Tengah bahkan dengan dunia luar agar sumber daya alam yang melimpah di Sulteng, bisa mendapat akses pasar yang luas.