PALU EKSPRES, PALU– Tim Robotik MAN 1 Kota Palu masuk Grand Final kompetisi Robotik Madrasah atau disebut Madrasah Robotic Competition (MRC) Tahun 2020/2021 yang digelar pada tanggal 7 sampai dengan 10 Januari 2021 di Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA), Bekasi Jawa Barat.
Tim yang terdiri atas dua siswi, Khairunnisa dan Euis Nurhaliza, adalah siswi kelas XI IPA yang berhasil masuk Grand Final 9 Finalis untuk kategori Creative tingkat MA (Madrasah Aliyah).
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Kiflin mengapresiasi keberhasilan tim robotik MAN 1 Kota Palu hingga masuk dalam jajaran 9 Finalis se-Indonesia.

“Luar biasa, saya juga mewakili Kakanwil Kemenag Sulteng, sangat mengapresiasi, terima kasih sudah memberikan yang terbaik buat madrasah, saya mengajak untuk bersyukur kepada Allah mudah-mudahaan diridhai Allah SWT,” ungkapnya saat menerima kunjungan silaturahmi tim robotik MAN 1 Kota Palu, Jumat, (5/2/2021) di ruang kerjanya.
Kiflin menjelaskan, Kakanwil tidak dapat hadir pada pertemuan tersebut karena ada kegiatan yang jadwalnya bersamaan, sehingga diwakilkan kepada Kepala Bidang Madrasah.
Keikutsertaan tim Robotik MAN 1 Kota Palu dalam grand final tersebut kata Kiflin, artinya membawa nama madrasah se-Sulawesi Tengah, bukan hanya atas nama MAN 1, tapi mewakili Provinsi Sulawesi Tengah.
“Kita tidak kalah bersaing dengan madrasah di luar Sulteng, persoalan bisa kalah dalam lomba bisa jadi karena mental. Jangan melihat orang (peserta lain) langsung keder, takut, Kita sama-sama siswa,” terangnya.
Kiflin juga meminta agar motivasi dari pembina harus dilakukan, jangan sampai siswa terabaikan. “Kalian bisa berhasil karena adanya kerjasama, kepercayaan diri dan jangan lupa berdoa,” pintanya.
Selain itu, Kiflin juga mengingatkan agar selama mengikuti lomba di masa pandemi tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala MAN 1 Kota Palu didampingi Kepala Subbaf TU dan Pembina tim robotik.
“Berangkat dengan Bismillah, Pulanglah dengan membawa prestasi yang bagus,” harap Kiflin menutup pertemuan siang itu.
Babak penyisihan MRC digelar secara virtual dan bertahap hingga final. usai pendaftaran yang digelar di bulan Oktober tahun lalu, peserta mengunggah materi yang disyaratkan dalam bentuk video di website MRC dan diseleksi oleh tim juri. Namun, untuk Grand Final dilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protokol kesehatan.