Ini Penjelasan Bupati Nias Selatan Terkait Berita Ciuman Masal Pegawainya

  • Whatsapp

JAKARTA, PE – Aksi merayakan hari kasih sayang atau valentine day dengan ciuman dibantah oleh Bupati Nias Selatan Hilarius Duha.

Ia menyayangkan pemberitaan yang menyebar, dan komentar-komentar sinis dari para netizen.
Sang bupati kemudian mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi pada Selasa (14/2) lalu.

Bacaan Lainnya

Aksi ciuman masal PNS Kabupaten Nias Selatan yang menjadi viral ternyata berawal dari pemberian bunga valentine day dari Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha kepada pasangan suami-istri (pasutri) yang sehari-sehari bekerja sebagai PNS di lingkungan pemerintahan.

Saat dihubung, Bupati Nias Selatan mengatakan bertepatan dengan valentine day, dirinya memberikan bunga sebagai surprise kepada sang isteri dan para pegawai Pemerintah Kabupaten Nias Selatan.

“Saya memberikan surprise berupa bunga kepada isteri saya sebagai ungkapan kasih sayang,” ujarnya, Selasa (21/2).

Ketika itu, lanjut dia, sekira 20 pasutri pegawai Pemkab Nias Selatan yang mengikuti apel secara spontan menyampaikan ucapan hari kasih sayang kepada pasangannya masing-masing sembari melakukan cipika-cipiki.

“Jadi tidak benar bahwa pegawai Nias Selatan melakukan ciuman masal dalam konotasi negatif. Yang dilakukan hanya cipika-cipiki, masih dalam batas etika,” terangnya.

Dalam acara yang diberi judul ‘Pasutri PNS terima Bunga Valentine Day dari Bupati Nias Selatan’ itu, Duha didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Yustina Hilarius Duha bersama Plt Sekda Ikhtiar Duha dan Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Martina Ikhtiar Duha di Halaman Kantor Bupati Nias Selatan.

Bunga yang dibagikan Duha adalah hasil kerajinan tangan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Nias Selatan dan bahannya terbuat dari barang-barang bekas yang telah diolah menjadi bunga dan hasilnya lebih cantik.

Melalui Perayaan valentine day pada tahun ini dia berharap semoga pasutri PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Nias Selatan semakin bahagia dan harmonis.

(uya/JPG/PE)

Pos terkait