Karenanya ini haruslah dicegah, agar semangat belajar tetap muncul dan dijalankan dengan baik. Pandemi bukanlah halangan untuk mewujudkan generasi yang lebih baik. Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan dalam menjalankan proses belajar yang lebih baik. Pertama guru atau pihak sekolah harus menyusun program belajar yang komunikatif. Belajar bukan hanya menyelesaikan soal, tetapi seharusnya belajar daring adalah kesempatan kepada setiap siswa menyadari bahwa mereka sedang sekolah. Ada teman-teman yang lain yang sedang melaksanakan proses belajar sebagaimana yang dirasakannya. Jadi anak menjadi tidak sendirian, mereka bisa saling kenal, walaupun secara virtual tetapi keakraban tetap bisa diwujudkan dalam pembelajaran daring.
Kedua, menyediakan modul yang bisa dipelajari anak sebelum pembelajaran daring dilaksanakan.Sehingga anak bisa membaca dan belajar sendiri terlebih dahulu sebelum pembelajaran daring di mulai. Ketika pembelajaran daring dimulai, proses belajar menjadi lebih mudah, karena anak sudah mempelajari materi. Apabila ada yang tidak mereka pahami, bisa ditanyakan langsung kepada gurunya saat pembelajaran daring.
Ketiga, guru harus kreatif menciptakan suasana belajar yang disenangi oleh anak-anak. Menyapa masing-masing anak selama belajar berlangsung. Memberikan kesempatan pada mereka saling tegur sapa dan menceritakan pengalaman selama belajar daring bisa mencairkan suasana belajar. Seeing dengan demikian belajar daring tidak monoton dan membosankan bagi anak.
Keempat, menjalin komunikasi dengan orang tua yang menjadi perwakilan guru selama belajar di rumah. Harus terbentuk persepsi yang sama antara guru dan orang tua tentang pentingnya pendampingan dari orang tua selama pembelajaran daring. Ini penting dilakukan agar proses belajar yang sedang berlangsung memberikan nilai positif kepada anak. Keluhan dan kesulitan orang tua akan mudah diselesaikan ketika komunikasi dengan guru bisa berjalan dengan baik.
Kelima, disiplin. Sikap disiplin penting untuk diterapkan dalam proses belajar. Memang harus diakui bahwa anak memiliki gaya belajar masing-masing. Tetapi mendisiplin kananak dalam belajar selama daring tetap bisa dilakukan. Sebagai contoh kecil saja adalah membiasakan anak tetap bangun dan mandi pagi. Memakai seragam sekolah agar suasana belajar di sekolah bisa dirasakan menjadi salah satu solusi yang dapat dilakukan. Ini bukanlah pemaksaan tetapi mendisiplinkan anak agar suasana belajar di sekolah tetap terasa, meskipun belajar di rumah.