5 Komoditas Pangan Akan Jadi Prioritas Rusdy Mastura

  • Whatsapp
Hasanuddin Atjo bersama dengan Gubernur terpilih Pilkada Sulteng 2020, Rusdy Mastura. Foto: Istimewa

Dalam diskusi sebelumnya telah dibahas bahwa bung Cudi dalam priode kepemimpinannya kurang lebih tiga setengah tahun (sampai 2024) akan mengembangkan 5 komoditas pangan prioritas, dan juga akan memetakan sejumlah komoditas pangan potensial untuk priode jangka panjang.

Lima komoditas prioritas itu adalah udang, porang, durian, sapi dan rotan. Setiap OPD teknis memiliki satu komoditas prioritas atau icon, dan harus dirancang dengan satu pendekatan, berorientasi hulu-hilir (industrialisasi) serta berbasis masyarakat.

Bacaan Lainnya

Saya mengatakan bahwa dalam pengembangan komoditas, kita sering melupakan prinsip 5 W +1 H. Semua tersenyum karena rupanya masih ingat teori manajeman lama yang masih adaptif dan relevan dengan kondisi kekinian.

Bila semua berpikir 5 W + 1 H dan menerapkan dalam mendesain program dari OPD masing masing, maka insya Allah, hasilnya dapat dipertanggung jawabkan. Karena itu peran dari Litbang dan Bappeda sangat strategis dalam melahirkan program program yang terukur.

Kehadiran tenaga ahli, tergabung dalam tim ahli menjadi salah satu faktor yang sangat menentukan dalam mendesain (merencanakan) sejumlah program prioritas. Teori mengatakan bahwa perencanaan yang benar telah menjamin tingkat keberhasilan 50 persen, meskipun belum dilaksanakan.

Reputasi dari tenaga ahli harus menjadi pertimbangan pemerintah daerah ( gubernur dan DPRD). Dan sekedar intermezo bahwa reputasi itu terbangun dari kesuksesan yang

berulang. Kesuksesan merupakan dampak dari kegagalan berulang.

Kalau reputasi itu menjadi ukuran, memang agak kesulitan mencari orangnya , namun ada jikalau kita berkeinginan dan mau mengikuti mekanisme yang lazim, dan hal ini tidak akan menjadi soal. Banyak pengalaman yang bisa dicontoh di Pemerintah Provinsi lainnya dan sejumlah Kementerian.

Kembali ke 5 W + 1 H, yang diawali W pertama yaitu what, (apa yang akan dikembangkan); who (siapa yang mengembangkan); when (kurun waktu pengembangan); why (mengapa dikembangkan); where (dimana lokasi pengembangan). Dan ditambah 1 H, yaitu how yang bermakna bagaimana cara kita mengembangkannya.

Lima komoditas prioritas tersebut tentunya sudah melalui telaah makro Bung Cudi serta masukan dari orang orang ahli dibidangnya yang sering diajak berdialog. Salah satu nilai lebih Bung Cudi menurut sejumlah orang antara lain gemar memburu Inovasi dan teknologi.

Pos terkait