Belajar itu sebenarnya hanyalah kemampuan setiap individu mengambil nilai-nilai dari satu sumber belajar yang ada di alam ini. Dunia seisinya begitu luas terhampar sebagai sumber belajar. Hewan tidak bisa berfikir, hanya manusia yang bisa menggunakan akalnya untuk berfikir dan mendapatkan pelajaran dari setiap peristiwa yang ada di dunia ini.
Kambing ketika melihat hamparan rumput hijau yang terbayang olehnya adalah makan dan tidak akan pernah peduli lagi siapa pemiliknya. Berbeda dengan manusia yang tidak hanya berfikir urusan perut tetapi berfikir bagaimana mengelola hamparan rumput tersebut untuk kepentingan masyarakatnya. Memuji Tuhan yang menciptakannya, karena tidak ada satupun kejadian dan penciptaan makhluk di dunia ini yang sia-sia. Banyak hikmah yang bisa dijadikan sebagai pelajaran untuk menjadi manusia yang lebih baik. Sehingga ilmu yang diperoleh lebih aplikatif dan tidak sekedar teoritis.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian setiap manusia dalam menjalani proses belajarnya dalam kehidupan ini. Pertama memahami cara belajar yang paling disukai. Setiap orang punya gaya belajar, maka gaya belajar yang paling disukai adalah cara terbaik untuk menjadi pembelajar yang sukses. Tidak memaksakan untuk sama dengan cara belajar orang lain, karena bisa jadi sesuatu yang kelihatan mudah dilakukan oleh orang lain tetapi bagi kita terasa sulit, begitu juga sebaliknya. Jadi memahami cara belajar yang paling disukai akan memudahkan dalam menyerap ilmu dengan lebih cepat dan efektif.
Kedua adalah menyusun agenda belajar dengan baik. Agenda belajar yang disusun tidak harus monoton pada waktu yang sama. Karena menentukan jadwal yang baik si pembelajar sendiri yang menentukan dan menjalaninya. Agenda yang disusun haruslah fleksibel, dan tidak terbuai dengan satu agenda saja. Si pembelajar tidak boleh bergantung pada orang lain, karena sebagian besar proses pembelajaran justru terjadi di luar kelas formal. Jadi agenda belajar hanyalah rambu-rambu yang memandu seorang pembelajar untuk bisa terus belajar. Sekecil apapun pelajaran yang didapatkan pada satu waktu akan sangat berarti bagi pengembangan pengetahuan manusia pembelajar untuk tahap berikutnya.