PALU EKSPRES, TOLITOLI – Hari pertama kerja usai kegiatan ramahtama di halaman kantor Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tolitoli, Wakil Bupati Moh Besar Bantilan langsung meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Radio Puncak Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli.
Peninjauan lokasi TPA oleh Wakil Bupati Tolitoli itu merupakan bagian dari tindak lanjut program kerja Bupati Tolitoli, Amran H Yahya untuk 100 hari kerja pertama pada penanganan sampah di Kabupaten Tolitoli.
” Karena kebersihan kota menjadi program yang paling utama segera ditangani, sehingga saya selaku wakil bupati turun ke lapangan melihat langsung kondisi TPA,” kata Moh Besar Bantilan, Senin (1/3/2021).
Di lokasi TPA, Wakil Bupati Tolitoli Moh Besar Bantilan yang didampingi anggota DPRD dari PAN, Muhammad Mubaroq, Kadis Transmigrasi, dan Plt Kadis Sosial bertemu Sekretaris BLH Tolitoli Sudirman Lagora yang juga didampingi para Kepala Bidang Persampahan.
” Karena penanganan sampah ini menjadi program kita, maka yang pertama kita cek TPA,” katanya.
Kepasitas TPA dalam menampung sampah di Tolitoli menjadi penting sekali diperhatikan. Karena menurutnya, untuk menjadikan Kabupaten Tolitoli sebagai daerah yang bersih, tentunya sampah ini dijadikan nomor satu segera ditangani seperti halnya kota Surabaya dan Bandung.
” Kami menginginkan kabupaten ini menjadi kota Adipura, olehnya itu sampah yang pertama harus benahi dengan baik,” tekan wakil bupati yang disapa Esar itu kepada pihak BLH Tolitoli.
Penanganan sampah ini, katanya akan dilaksanakan secara gotong royong. Bukan hanya pemerintah, namun juga bersama-sama masyarakat sekitar. Pemerintah Daerah (Pemda) akan mempasilitasi kantong sampah di rumah-rumah warga dengan maksud agar armada sampah menjadi cepat mengangkut sampah.
” Tugas pemerintah nanti memberikan edukasi kepada masyarakat dalam mengelolah sampah, mana sampah yang bisa dibakar dan mana yang tidak,” katanya.
Anggaran penanganan sampah mulai tahun ini akan dimaksimalkan, termasuk armada truk, amrol dan kendaraan tiga roda.
” Supaya kota ini bersih, bak-bak sampah akan diperbanyak, biar masyarakat tidak kesulitan membuang sampah,” tekan putra mantan bupati Tolitoli yang ke delapan itu.