Hadianto Tegaskan Bawahan Bukan Anak Buah

  • Whatsapp
APEL - Wali Kota Palu Hadianto Rasyid berbincang dengan salah satu ASN sebelum memimpin apel perdana di Kantor Wali Kota Palu, Senin 1 Maret 2021. Foto: Hamdi Anwar/PE


PALU EKSPRES, PALU – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid menegasakan sejumlah hal terkait kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Palu. Hal ini ia kemukakan saat memimpin apel perdana dalam jajaran ASN Pemkot Palu, Senin 1 Maret 2021 di lapangan Kantor Wali Kota Palu

Pertama soal kedisiplinan berkantor. Menurutnya mulai Selasa 2 Maret 2021 ASN harus masuk tepat waktu. “Mulai besok (Selasa red), jam 07.00 sudah harus masuk kantor. Tidak perlu masa transisi untuk jam kantor ini, karena ini sudah lama. Saya tekankan jam 04.00 waktu kantor sudah selesai. Sebelum jam 04 jangan keluar. Kita akan bekerja sebagaimana lazimnya,” tegas Hadianto.

Bacaan Lainnya

Hadi, sapaan akrabnya meminta ASN memanfaatkan waktu seefisien mungkin. Mengatur waktu istrahat dengan pulang ke rumah bersama keluarga. Lalu membuat perencanaan yang baik untuk waktu kerja esok harinya. “Ini saya akan perhatikan setiap harinya. Saya juga akan minta kepada ibu Wawali, untuk mengambil tindakan – tindakan tegas. Kalau sudah terbiasa cepat tepat, ini akan menjadi hal yang terjiwai oleh kita dan teraplikasi langsung kedalam kerja- kerja kita,” tekannya.

Hadianto juga menyampaikan bahwa target kerja pemerintahannya bersama Reny A. Lamadjido hanya 3,5 tahun. Karenanya pegawai harus menunjukan performa yang maksimal. Karena hal itu akan menjadi bahan evaluasi untuk memutuskan langkah berikutnya. “Saya pesan tidak ada itu suka tidak suka, karena apa yang sudah terjadi sudah berlalu. Jangan ada perbedaan diantara kita, tetapi jangan menimbulkan perbedaan atau perasaan berbeda lalu berfikr macam –macam,” katanya. Dia mengaku sebelum dilantik banyak ASN yang berusaha bertemu dengannya namun selalu dia abaikan. Namun hal itu bukan berarti dia tidak suka kepada yang bersangkutan. Melainkan ingin meletakkan objektivitas kepada semua pihak.

Diapun mengingatkan kepala dinas tidak boleh seenaknya melakukan sesuatu. Kepangkatan lebih tinggi, itu karena mungkin lebih dulu diterima menjadi ASN. Bukan berarti bawahan dianggap sebagai anak buah.
“Tidak ada anak buah kita ini, tidak ada. Kenapa? karena bukan kita yang gaji mereka, tetapi negara. Sehingga tidak ada anak buah. Harus terbangun mulai hari ini adalah rasa kebersamaan, rasa saling menghormati dan rasa saling menghargai, itu yang diletakkan bahwa kita semua sama,”ucapnya.

Pos terkait