KLA sendiri kata dia, merupakan pembangunan dengan sistem yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan terhadap anak yang dilakukan secara terencana dan menyeluruh. Kata dia, yang paling terpenting adalah, tidak ada lagi anak yang putus sekolah di Kabupaten Parigi Moutong.
“Jadi ada Puskesmas ramah anak, taman bermain ramah anak, kemudian juga ada sekolah ramah anak. Jadi guru-gurunya harus ramah terhadap anak,” ujarnya.
Kemudian, diklaster berikutnya perlindungan anak, yang mana hal ini diharapkan kekerasan terhadap anak bisa menurun, baik kekerasan fisik, psikis, kekerasan seksual dan penelantaran.
“Jika itu ada harus bisa menurun dan harus ada lembaga yang bisa mendampingi dan mengayomi termasuk, anak-anak disabilitas dan anak marginal harus kita dampingi,” ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong dapat mencapai tingkat KLA agar lebih baik lagi di tahun ini.” Insya Allah semua bisa berhasil untuk mencapai jenjang yang lebih baik lagi,” ucapnya.
“Untuk meningkatkan ke jenjang lebih tinggi, perlu adanya dukungan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, serta peran media masa sebagai penopang terwujudnya KLA tersebut,” ujarnya.(asw/palu ekspres)