JAKARTA, PE – Sebanyak 26 orang meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi di Indonesia tahun ini.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei melalui jumpa pers di kantornya.
Dia mengungkapkan, selain 26 orang meninggal, sebanyak 545.257 jiwa terdampak langsung bencana.”Itu rekapitulasi bencana tahun 2017 dari Januari sampai 22 Februari,” ujarnya di Graha BNPB, Rabu (22/2).
Untuk bencana banjir, kata Willem, setidaknya ada tiga faktor utama yang menjadi penyebab.
Pertama, adalah faktor kondisi alam yang meliputi geografi, topografi dan geometri dari sungai.
Yang kedua, adalah peristiwa alam itu sendiri yang bersifat dinamis. Antara lain adalah curah hujan, pasang surut air laut dan menurunnya permukaan tanah.
“Itu termasuk di Jakarta dan pendangkalan-pendangkalan,” imbuhnya.
Ketiga, adalah faktor aktivitas manusia. Ini pun menurut Willem, bersifat sangat dinamis. Bentuknya antara lain, permukiman yang masih banyak di dataran banjir, tata ruang daerah aliran sungai dari hulu ke hilir belum terintegrasi dengan baik, serta kondisi drainase yang parah. Lalu ada bangunan di sungai, sampah dan berkurangnya daerah resapan air.
“Tiga faktor utama inilah yang menyebabkan banjir di seluruh Indonesia,” paparnya.
(uya/JPG/PE)