PALU EKSPRES, PALU– Wali Kota Palu Hadianto Rasyid terus mengintensifkan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke kantor-kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ini menjadi kegiatan rutin wali kota setiap pagi memastikan disiplin waktu berjalan optimal.
Sidak ia lakukan secara acak tanpa pemberitahuan. Memeriksa kebersihan kantor dan memantau langsung kehadiran Aparat Sipil Negara (ASN) dengan tepat waktu.
Selasa pagi (16/3/2021), Wali Kota memastikan hal itu di Kantor Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat. Kehadiran wali kota di Kantor Lurah Lere, terpantau cukup membuat ‘kaget’ jajaran pegawai kelurahan setempat. Kedatangan wali kota langsung disambut seorang warga sebelum masuk dan memeriksa sejumlah ruangan. Ruangan pertama yang ia periksa adalah ruangan kerja Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Lere. Di ruangan ini wali kota sempat menegur adanya asbak rokok yang tergeletak di meja kerja.
“Masih merokok berarti di ruangan ini ya,” kata Hadianto kepada pegawai yang mendampinginya. Selanjutnya Handianto memeriksa ruangan di lantai atas. Memastikan kebersihan serta kerapihan penataan barang dalam kantor.
Usai meninjau, wali kota kemudian memimpin apel pagi didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Iskandar Arsyad dan Lurah Lere. Dalam sambutannya Hadianto menegaskan sejumlah hal utamanya terkait dengan kedisiplinan waktu
“Dengan kumiu disiplin waktu maka kumiu akan tertib dan disiplin melayani masyarakat. Target-target kerja juga tercapai,” katanya.
Wali kota kemudian memberi teguran keras Lurah Lere terkait kedisiplinan waktu ini. “Saya mau lihat itu perubahan, e pak lurah. Jangan! Untung ini pergantian lurah masih menunggu. Kalau tidak, saya ganti komiu besok. Iya, saya serius dengan ini,” tegasnya.
Ia pun kembali meminta jajaran pegawai Kelurahan Lere menjaga kedisiplinan waktu dan kebersihan serta kerapihan. “Ngga boleh. Kerapian juga harus. Kerapihan, ketertiban, kebersihan. Itu menunjukkan diri kita. Kalau kita rapih. Tapi jangan cuma penampilan rapih begini, kita tidak bawa ke dalam. Saya berharap banyak dengan kumiu,” demikian Hadianto. (mdi/palu ekspres)