Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng Agus P. Proklamasi, dalam laporannya yang dibacakan Maximilan, mengaku Rakorda merupakan tindak lanjut Rakornas beberapa waktu lalu. Tujuannya menurut Maximilan untuk meningkatkan sinergitas dan komitmen para pemangku kepentingan, mitra kerja dan pengelola program KKBPK untuk mewujudkan target sasaran tahun ketiga RPJMN dan Renstra BKKBN 2015-2019.
“Rakorda diikuti 130 orang mengambil tema “Dengan Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga, Kita Tingkatkan Kualitas Manusia Indonesia yang Memiliki Karakter Bangsa dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia”, sebutnya.
Sementara Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional,Surya Candra Surapaty yang diwakili Kepala Biro Keuangan dan Pengelolaan BMN, Sri Rahayu, Rakorda diharap meningkatkan dukungan komitmen, koordinasi, integrasi, dan sinergitas antara pemerintah, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan. Termasuk mitra kerja dalam penerapan kebijakan dan strategi Program KKBPK di seluruh tingkatan wilayah.
BKKBN menurutnya mendapat mandat untuk turut mewujudkan 9 Agenda Prioritas Pembangunan (Nawa Cita) pemerintahan Jokowi-JK tahun 2015-2019.
Program KKBPK mendukung Cita ke-3, yakni
“membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Salahsatunya melalui pembentukan Kampung KB.
“Sesuai arahan Presiden Jokowi, Program KKBPK harus memprioritaskan wilayah dengan kriteria seperti daerah miskin, padat penduduk, wilayah nelayan, wilayah kumuh perkotaan, daerah tertinggal, dan wilayah perbatasan agar penduduk yang berada di wilayah tersebut dapat merasakan manfaat Program KKBPK secara langsung,”jelasnya.
Kampung KB merupakan salah satu wujud nyata membangun Program KKBPK dari pinggiran dan desa dalam kerangka NKRI.
Berdasarkan Laporan Pelaksanaan Program dan Kegiatan di Kampung KB Triwulan IV Tahun 2016, Kampung KB telah dicanangkan di sebanyak 487 dari 514 kabupaten dan kota (95 persen) di Indonesia.
Di Provinsi Sulawesi Tengah sebanyak 13 dari 13 kabupaten dan kota telah mencanangkan Kampung KB. Program KKBPK terutama mendukung Cita ke-5
“meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia” melalui pembangunan kependudukan dan keluarga berencana.