Produksi Ikan di Sulteng Stabil di Masa Pendemi

  • Whatsapp
Kepala DKP Sulteng Arif Latjuba. Foto: Istimewa

PALU EKSPRES, PALU – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) M. Arif Latjuba menyebut pandemi Covid-19 tidak memengaruhi hasil produksi perikanan. Menurutnya tak ada gangguan berarti terhadap pelaku usaha perikanan di wilayah Sulteng meski dalam masa pandemi Covid-19.

“Pandemi ini yang terganggu manusianya, bukan pada produksinya. Orang bekerja itu tetap seperti biasanya, baik pelaku budidaya ataupun yang melaut,” kata M. Arif kepada wartawan, Selasa (23/3/2021).

Bacaan Lainnya

Namun Arif menjelaskan, gangguan sedikit terjadi ketika awal-awal pandemi Covid-19. Sekaitan adanya pembatasan akses pelaku perjalanan antar wilayah kabupaten. Ini menurut Arif sempat mengganggu proses distribusi hasil produksi.

Saat itu terang Arif, pemerintah daerah menerapkan terlalu banyak syarat bagi pelaku perjalanan. Termasuk pelaku usaha perikanan. “Penutupan akses jalan masuk dari daerah ke daerah lain otomatis menurunkan grade daripada komoditi di Sulteng,”sebutnya.

Sebagai contoh produksi ikan yang disuplai dari Poso, Ampana atau Donggala menuju Kota Palu. Di awal pandemi mereka sangat terkendela, banyaknya pemeriksaan di jalan. Hal itu kemudian menyebabkan banyaknya pendistribusi atau penyuplai yang bermalam di jalan. Begitu juga dengan komoditi ikan atau udang yang disuplai ke Makassar. “Jadi bukan produksinya, tapi sistem rantainya menuju pasar itu yang kadang terganggu dengan penutupan-penutupan jalan. Itu semua yang menurunkan gret ikan, karena sampai di pasar es nya sudah tidak baik lagi. Itu waktu awal-awal,” ujarnya.

Saat ini masalah-masalah tersebut paparnya sudah mulai membaik. Penyuplai hasil produksi ikan telah lancar, karena kebijakan-kebijakan daerah yang dilaksanakan di awal-awal pandemi tidak lagi dilakukan. “Kita bersyukur, hasil dari produksi kita yang menuju ke pasaran sudah terurai baik,” kataArif. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait