PDIP Sulteng Tegas Menolak Impor Beras

  • Whatsapp
Muharram Nurdin. Foto: Istimewa

PALU EKSPRES, PALU– Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Muharram Nurdin menyatakan secara tegas menolak rencana impor yang digagas Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Muhammad Lutfi . Rencana itu menurutnya akan sangat melukai hati petani di negara ini.

“Karena itu menjadi kewajiban kita untuk menolak gagasan impor beras. Selain merusak semangat untuk berdaulat di bidang pangan, kebijakan impor beras juga nyata-nyata bertentangan dengan semangat kemandirian pangan,” tulilis Muharram Nurdin dalam rilisnya.

Bacaan Lainnya

Menurut Wakil Ketua DPRD Sulteng ini, tidak ada alasan pembenar yang dapat menjadi alas pemerintah untuk melakukan impor beras. Karena hampir semua daerah di Indonesia menyatakan cukup ketersedian beras untuk menghadapi bulan puasa.

Bahkan menurutnya, cadangan beras di Indonesia bisa sampai Desember 2022. “Cadangan beras cukup tersedia. Satu-satunya alasan untuk memaksakan kebijakan impor beras adalah untuk memenuhi hastrat para pemodal dan cukong,” tegasnya. Oleh karena itu Muharram Nurdin mengakau sangat beralasan jika ada penolakan rencana Mendag untuk melakukan impor beras.

Kebijakan impor beras secara nyata bertentangan dengan semangat presiden Joko Widodo untuk membangun infrastruktur pertanian. Seperti penyedian persawahan dan pembangunan irigasi. Sebaiknya pemerintah melakukan kampanye secara massif tentang penanaman bahan makanan selain beras yang bisa dikonsumsi dalam waktu yang cepat, seperti jagung dan umbi-umbian. Kegiatan yang sama telah dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI Perjuangan dengan kampanye gerakan tanam apa yang bisa dimakan. (mdi/palu ekspres)

Pos terkait