PALU EKSPRES, PALU- BPS Provinsi Sulawesi Tengah kembali merilis inflasi yang terjadi di Kota Palu dan Luwuk, Kabupaten Banggai, pada periode April 2021.
Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah Dumangar Hutauruk mengatakan, Kota Palu selama bulan April 2021 ini mengalami inflasi sebesar 0,08 persen. Hal itu diakibatkan oleh kenaikan indeks harga kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 1,06 persen. Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya menempati urutan kedua, yakni sebesar 0,53 persen, disusul kelompok transportasi sebesar 0,21 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga masing-masing sebesar 0,17 persen.
“Kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok pakaian dan alas kaki mengalami penurunan indeks harga masing-masing sebesar 0,28 persen dan 0,14 persen,” kata Dumangar pada press rilis BPS, Senin (3/5/2021), secara virtual.
Sementara itu kata Dumangar, kelompok kesehatan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran terpantau relatif stabil.
Pada periode yang sama Kota Luwuk turut mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Inflasi di Kota Luwuk disebabkan oleh naiknya indeks harga kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,19 persen, diikuti kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17 persen. Selanjutnya kelompok transportasi sebesar 0,13 persen, kelompok kesehatan 0,09 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya masing-masing turut mengalami kenaikan sebesar 0,06 persen.
“Sedangkan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,12 persen,” ujar Dumangar.
Adapun kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan, kelompok pendidikan, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran selama April 2021 relatif tidak mengalami perubahan indeks harga.
Inflasi Gabungan
Sementara itu, BPS Sulteng menyebutkan Indeks Harga Konsumen (IHK) gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan sebesar 0,09 persen dari 107,80 pada Maret 2021 menjadi 107,90 pada April 2021. Kenaikan tersebut dipengaruhi oleh naiknya indeks harga pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,86 persen, diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,38 persen, kelompok transportasi 0,20 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,16 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen, kelompok kesehatan 0,01 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,01 persen.
Sementara penurunan indeks harga terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau serta kelompok pakaian dan alas kaki masing-masing sebesar 0,17 persen dan 0,10 persen. Sedangkan kelompok pendidikan serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran relatif stabil. (bid/palu ekspres)