Wawali: Pengetahuan Masyarakat Tentang Stunting Masih Minim

  • Whatsapp

Wawali Palu Reny A Lamadjido memimpin rapat pembahasan langkah strategis penurunan stunting, Jumat 21 Mei 2021 di ruang kerjanya Foto: Humas Pemkot Palu

PALU EKSPRES, PALU – Wakil Wali Kota (Wawali) Palu Reny A Lamadjido menyatakan meski angkanya terus menurun, pengetahuan masyarakat tentang resiko stunting terbilang masih minim.

Bacaan Lainnya

Stunting menurutnya merupakan gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi kronis. Terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan.

Demikian Wawali saat memimpin rapat terbatas membahas langkah-langkah strategis penurunan angka stunting di Kota Palu, Jumat (21/5/ 2021) di ruang kerjanya.

Dia menjelaskan, anak yang mengalami stunting biasanya memperlihatkan beberapa ciri. Misalnya tinggi badan anak tergolong pendek jika dibandingkan dengan rata-rata tinggi badan anak seusianya.

Beberapa cara mencegah stunting pada anak yang disarankan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes RI yaitu memenuhi kebutuhan gizi sejak hamil.

Selain itu Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan, dampingi ASI Eksklusif dengan MPASI sehat, terus memantau tumbuh kembang anak, dan selalu jaga kebersihan lingkungan.

Rapat pembahasan ini diikuti pejabat Dinas Kesehatan kota Palu dan pejabat terkait lainnya. (Humas)

Pos terkait