Sosialisasi OJK, Guru IPS Tingkat SMP di Touna Diedukasi Peran IJK

  • Whatsapp
Kepala OJK Provinsi Sulteng Gamal Abdul Kahar menyerahkan cenderamata kepada Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Touna, Hambia Sutedjo pada sosialisasi dan edukasi terkait pengenalan OJK dan industri jasa keuangan kepada guru IPS tingkat SMP se Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) yang dilaksanakan OJK Sulteng, Kamis (24/6/2021) di salah satu hotel di Touna. Foto: Kiriman OJK Sulteng

PALU EKSPRES, PALU– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi menggelar sosialisasi dan edukasi terkait pengenalan OJK dan industri jasa keuangan kepada guru IPS tingkat SMP se Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Kamis (24/6/2021) di salah satu hotel di Touna.

Kegiatan yang bertujuan mengedukasi para guru yang notabene adalah pendidik dan pengajar agar bisa memahami dan menyadari peran industri jasa keuangan (IJK) khususnya di Touna, dihadiri Kepala OJK Provinsi Sulteng Gamal Abdul Kahar, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kabupaten Touna Hambiah Sutedjo, dan Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kabupaten Touna Alimuddin Muhammad, serta 30 perwakilan guru se-Kabupaten Touna.

Bacaan Lainnya

Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Touna, Hambia Sutedjo melalui keterangan resmi yang diterima media ini, Senin (28/6/2021), mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia berharap, dengan adanya sosialisasi ini para guru dapat mengetahui produk dan layanan perbankan dan non perbankan, serta manfaat dan resiko yang ditimbulkan.
“Ada dua hal utama yang perlu kita dorong yaitu perluasan akses keuangan masyarakat dan peningkatan literasi keuangan. Dalam mewujudkan itu semua, diperlukan sinergitas antara otoritas keuangan, pemerintah dan industri jasa keuangan.” ujar Hambiah.

Kepala OJK Provinsi Sulteng Gamal Abdul Kahar foto bersama Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Touna, Hambia Sutedjo dengan para peserta sosialisasi dan edukasi terkait pengenalan OJK dan industri jasa keuangan kepada guru IPS tingkat SMP se Kabupaten Touna, Kamis (24/6/2021) di salah satu hotel di Touna. Foto: Kiriman OJK Sulteng


Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Sulawesi Tengah, Gamal Abdul Kahar mengatakan perluasan akses keuangan juga telah menjadi fokus dan prioritas pemerintah dalam mendukung pembangunan nasional Indonesia.
Kebijakan peningkatan akses layanan keuangan formal bagi masyarakat diharapkan dapat mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, terutama dalam upaya memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas serta mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan.
“Presiden Jokowi telah memberi arahan dalam Rapat Terbatas Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) tanggal 28 Januari 2020, bahwa pencapaian target inklusi keuangan pada tahun 2024 menjadi sebesar 90 persen,” ujarnya.
Untuk itu kata Gamal, perlu adanya strategi literasi dan inklusi keuangan yang dapat mendorong masyarakat yang well literate dan financially inclusive. Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi yang terselenggara saat ini. (bid/palu ekspres)

Pos terkait