Desa Sausu Tambu Parimo Resmi Jadi Kampung Bahari Nusantara

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIMO– Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Palu, Kolonel Marinir Marthin Lhuter Ginting, M.TR. HANLA, bersama Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) meresmikan Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Desa Sausu Tambu, Kecamatan Sausu, Selasa (29/6/2021).
“Hari ini kita resmikan Kampung Bahari Nusantara, konsepnya untuk membantu dan memberdayakan masyarakat khususnya wilayah pesisir yang masih banyak kekurangan,” kata Danlanal Palu kepada sejumlah awak media pada peresmian KBN di Desa Sausu Tambu.
Kata dia, Kampung Bahari Nusantara yang baru saja diresmikan tersebut, terdapat lima klaster utama yang menjadi prioritas kegiatan KBN ke depan. Yakni, klaster pendidikan dengan menyiapkan fasilitas rumah pintar.
Ke dua, klaster ekonomi. Ke tiga, pariwisata, keempat kesehatan, dan yang kelima pertahanan.

Kedepanya kata dia, Kampung Bahari Nusantara ini akan bersinergi dengan pemerintah daerah.
“Dan hari ini kita sudah bersama-sama Bapak Wakil Bupati Parigi Moutong melaksanakan peresmian kampung bahari nusantara yang ada di Desa Sausu Tambu, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah,” ujarnya.
Ia menilai, ke depan kampung bahari nusantara ini memiliki potensi yang sangat menguntungkan bagi Desa Sausu Tambu khususnya di sektor pariwisata. Karena, di desa tersebut banyak terlihat pohon-pohon bakau dan juga terumbu karang.
“Untuk kampung bahari nusantara ini, saya lihat potensi yang sangat menguntungkan bagi desa ini, adalah pariwisatanya,” kata Danlanal.
Menurut dia, kampung bahari nusantara tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Parigi Moutong saja. Namun, pihaknya berencana untuk tahun depan akan menempatkan kampung bahari nusantara di Kabupaten Poso.
“Yang mana masyarakat pesisir banyak kita bantu untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya.” ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya memilih Desa Sausu Tambu untuk dijadikan kampung bahari nusantara. Karena menurutnya, desa tersebut telah memenuhi lima klaster, yang mana mulai dari edukasi, ekonomi, pariwisata, kesehatan, dan pertahanan.
“Saya lihat desa ini banyak sekali masyarakatnya yang harus kita bina. Untuk mensejahterakan mereka ke depan agar lebih maju lagi,” katanya.
Kemudian, untuk mensejahterakan masyarakat lokal dalam mengelola potensi-potensi yang ada katanya, pihaknya telah membentuk kelompok-kelompok kerja pada nelayan yakni, penangkaran ikan dan melaksanakan pelatihan olahraga perairan (Diving). (asw/palu ekspres)

Pos terkait