Juni 2021,Palu Urutan Kedua Deflasi Tertinggi Nasional

  • Whatsapp
Kepala BPS Sulteng Dumangar Utauruk. Foto: Istimewa

PALU EKSPRES, PALU- Kota Palu mengalami deflasi sangat tinggi pada bulan Juni 2021, bahkan kedua tertinggi secara nasional, setelah bulan sebelumnya, Mei 2021, Kota Palu mencatat inflasi sebesar 0,68 persen.
BPS Sulteng mencatat, deflasi Kota Palu pada Juni 2021 sebesar 0,86 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Kupang sebesar 0,89 persen dan terendah di Kota Palembang sebesar 0,01 persen.
Kepala BPS Sulteng Dumangar Hutauruk mengatakan, Kota Palu selama Juni 2021 mengalami deflasi sebesar 0,86 persen karena dipengaruhi oleh penurunan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 2,77 persen. Selanjutnya, kelompok transportasi sebesar 1,01 persen. Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,32 persen.
Sementara kenaikan indeks harga terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,28 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,11 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,10 persen.


“Sedangkan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya, serta kelompok pendidikan pada bulan ini relatif stabil,” kata Dumangar pada press reales BPS Sulteng secara virtual yang dipusatkan di kantor BPS Sulteng, Kamis (1/7/2021).
Dumangar menambahkan, kelompok makanan, minuman, dan tembakau memiliki andil negative tertinggi terhadap deflasi kota Palu kali ini, yakni sebesar 0,74 persen. Disusul kelompok transportasi sebesar 0,13 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen.
Sementara itu, kelompok yang memberikan andil positif terhadap inflasi Juni 2021 adalah kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,01 persen; serta kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,01 persen.
Adapun laju inflasi tahun kalender 2021 Kota Palu pada Bulan Juni 2021 sebesar 0,52 persen dan inflasi year on year (Juni 2021 terhadap Juni 2020) sebesar 1,73 persen.
Adapun komoditas yang memberi andil negative terhadap inflasi Kota Palu adalah, ikan Selar sebesar -0,44 persen, disusul ikan Cakalang -0,19 persen, tarif Angkutan Udara -0,13 persen, ikan Ekor Kuning -0,07, serta pisang -0,05. (bid/palu ekspres)

Pos terkait