Mei 2021, Surplus Terendah Perdagangan Luar Negeri Sulteng

  • Whatsapp
Kepala BPS Sulteng Dumangar Hutauruk. Foto: Dok

PALU EKSPRES, PALU- Neraca perdagangan luar negeri Sulawesi Tengah pada bulan Mei 2021 mengalami surplus. Namun mengacu pada data periode Januari hingga Mei 2021, suplus kali ini merupakan terendah.
Berdasarkan laporan BPS Sulawesi Tengah, surplus perdagangan di bulan Mei 2021 mencapai US$ 123,22 Juta. Nilai tersebut turun drastis sekitar US$ -341,05 Juta dari bulan April 2021, di mana surplus perdagangan Sulteng di bulan April 2021 mencapai US$ 464,27 Juta. Penurunan tersebut karena impor Sulteng melonjak dari US$ 492,30 Juta di bulan April menjadi US$ 818,44 Juta di Mei 2021. Sementara nilai ekspor Sulteng mengalami penurunan dari US$ 956,58 Juta di bulan April menjadi US$ 941,65 Juta di bulan Mei 2021, atau terjadi penurunan US$ 14,93 Juta.
Adapun surplus perdagangan luar negeri Sulteng pada bulan Maret 2021 mencapai US$ 257,09 Juta, andil dari nilai ekspor sebesar US$ 783,72 Juta dan nilai impor US$ 526,63 Juta. Selanjutnya, Februari 2021 mengalami surplus US$ 453,54 Juta yang merupakan andil ekspor sebesar US$ 792,65 Juta dan impor US$ 339,11 Juta. Adapun pada Januari 2021, surplus mencapai US$ 383,32 Juta yang merupakan andil ekspor sebesar US$ 606,29 Juta dan impor US$ 222,98 Juta.


Kepala BPS Sulteng Dumangar Hutauruk menjelaskan nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Mei 2021 senilai US$ 941,65 juta atau turun US$ 14,93 juta. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 936,02 juta dan provinsi lain senilai US$ 5,63 juta.
“Mengalami penurunan sekitar 1,56 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” kata Dumangar melalui press reales BPS .
Ia menjelaskan ekspor Sulawesi Tengah baik melalui Sulawesi Tengah maupun provinsi lain didominasi oleh dua kelompok komoditas utama, yaitu kelompok komoditas besi dan baja dengan nilai US$ 842,25 Juta atau 89,44 persen dari total ekspor dan bahan bakar mineral senilai US$ 73,33 juta atau 7,79 persen. Kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relatif kecil masing masing di bawah 3,00 persen.
Sementara itu, total impor Sulawesi Tengah selama Mei 2021 senilai US$ 818,44 Juta, naik sebesar US$ 326,14 Juta atau 66,25 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Impor Sulawesi Tengah selama Mei 2021 kata Dumangar, didominasi dari Tiongkok yaitu senilai US$ 288,10 Juta atau 35,20 persen dari total nilai impor Sulawesi Tengah. (bid/palu ekspres)

Pos terkait