Presiden Jokowi Dikirimi Surat Terbuka dari Lembaga Antikorupsi di Jerman

  • Whatsapp
kantor KPK/ foto: KPKgoid/vivacoid

Lebih lanjut Transparency International dalam surat itu, mendesak Presiden Joko Widodo menggunakan kekuasaan eksekutifnya untuk memulai pembalikan reformasi yang dinilai semakin rusak.

“Ini untuk memastikan kapasitas KPK untuk menjalankan peran pentingnya, dalam kepatuhan terhadap komitmen internasional Indonesia,” kata dia di akhir surat tersebut.

Bacaan Lainnya

Merespons hal tersebut, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi nonaktif KPK, Giri Suprapdiono, melalui cuitan di Twitter-nya ikut menanggapi surat itu.

Giri diketahui merupakan salah satu pegawai yang dinilai tak lulus TWK sebagai syarat alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Lembaga Internasional yg berpusat di Berlin bersurat ke Presiden Jokowi, tanda bahaya, alarm, pemberantasan korupsi di Indonesia. Pelemahan KPK, disempurnakan dgn upaya TWK u/ menyingkirkan pegawai simbol marwah KPK, membahayakan pemberantasan korupsi,” cuit Giri di akun @girisuprapdiono, Selasa, 6 Juli 2021.

(viva/pe)

Pos terkait