PALUEKSPRES, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura mengikuti Live Talk Show secara Virtual melalui RRI Toli-Toli, Senin 12 Juli 2021.
Talk Show tersebut diikuti Bupati Buol, Anggota DPRD Toli Toli, Bupati Parigi Moutong
Talk Show tersebut bertema Pengembangan Perusahaan Daerah. Karena berdasarkan kajian Mendagri hampir 90 persen Perusahaan Daerah membebani APBD tidak memberikan keuntungan dan tidak memberikan profit untuk daerah.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, menyampaikan dalam kepemimpinannya akan memberikan peran kepada Perusda. Ke depan kata gubernur, dia akan membuat Sulawesi Tengah Tengah In Coporated.
Untuk mempersiapkan itu, Jumat pekan lalu dalam RUPS LB PT Pembangunan Sulteng sudah memberhentikan kepengurusannya dan menunjuk Pelaksana Untuk mempersiapkan kepengurusan yang propesional.
“Saya sudah membujuk pihak Yang memiliki kompetensi dan profesional untuk memimpin Perusahaan Daerah, harapan saya perusahaan Daerah kita menjadi Holding,” ujar Gubernur Rusdi Mastura dalam rilis Biro Administrasi Pimpinan kepada Palu Ekspres, Senin (12/7/2021).
“Kita memiliki Potensi untuk diusahakan Perusahaan Daerah, seperti tambang, pertanian dan usaha lainnya dan pemerintah suport dari sisi perizinan dan manfaatkan Perbankan untuk pinjaman modal, jangan memakai APBD,” tandas Cudi, begitu gubernur biasa disapa.
Holding perusda kedepan kata dia, akan bergerak pada bidang tambang Nikel, tambang Emas, Migas, Batu Bara, Agro, Perikanan dan Kelautan, Tambak Udang dan Jasa.
Dia berharap perusahaan ini bisa berkolaborasi dengan Perusda Kabupaten dan Kota untuk memaksimalkan potensi daerah.
Harapannya kata dia, ada keuntungan yang diberikan pada APBD untuk dipakai pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui program-program pemerintah.
Intinya, kata bekas walikota Palu dua periode ini, perusda harus dikelola orang-orang yang profesional dan memiliki jiwa Entrepeneurship dan manajerial yang mumpuni. “Kita harus berikan kesempatan kepada perusahaan daerah untuk memiliki IUP Tambang, masa kita pemerintah tidak ada perusahaan daerah kita yang memiliki IUP,” kata Gubernur.