PALU EKSPRES, SIGI- KPU Kabupaten Sigi melakukan penerapan pembatasan kerja bagi seluruh staf dalam sekretariat KPU Kabupaten Sigi mulai dari tanggal 22 Juli 2021 sampai dengan tanggal 30 Juli 2021. Kebijakan tersebut akibat penetapan Kabupaten Sigi sebagai wilayah zona resiko tinggi penularan virus Covid-19.
Ketua KPU Kabupaten Sigi, Hairil mengatakan, berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Sigi Nomor 18/SDM.07.1-Kpt/7210/KPU-Kab/VII/2021 tanggal 10 Juli 2021 tentang Tugas Kedinasan Pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sigi di Masa Pandemi terhitung sejak tanggal 11 Juli 2021, pelaksanaan tugas-tugas di Kantor KPU Kabupaten Sigi telah menerapkan pembatasan kerja akibat penetapan wilayah Kabupaten Sigi sebagai wilayah resiko tinggi penularan Covid-19.
Selanjutnya, pada tanggal 22 Juli 2021, setelah dilakukan evaluasi dan kordinasi dengan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sigi maka KPU Kabupaten Sigi berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Sigi Nomor 20/SDM.07.1-SK/7210/KPU-Kab/VII/2021 tanggal 21 Juli 2021 tentang Perpanjangan Tugas Kedinasan Pada Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sigi Di Masa Pandemi telah memperpanjang pembatasan kerja dilingkungan Kantor KPU Kabupaten Sigi sampai dengan tanggal 30 Juli 2021. “Hal ini demi kepentingan keamanan, keselamatan dan kesehatan bagi seluruh staf sekretariat KPU Kabupaten Sigi,” kata Ketua KPU Sigi, Hairil melalui keterangan resmi yang diterima media ini, Kamis (22/7/2021).
Pembatasan Tugas Kedinasan di Kantor KPU Kabupaten Sigi yang sudah dilakukan sejak tanggal 11 Juli 2021 sampai dengan sekarang hingga tanggal 30 Juli 2021 nanti bukan berarti seluruh aktifitas pelayanan di Kantor KPU Kabupaten Sigi tidak berjalan, namun dilakukan pembatasan jumlah staf sekretariat setiap hari selama waktu kerja sebanyak 75% dari seluruh staf sekretariat KPU Kabupaten Sigi. Hal ini juga didasarkan pada Surat Ketua KPU Republik Indonesia Nomor 583/SDM.07.1-SD/05/KPU/VI/2021 tanggal 24 Juni 2021 dan Surat Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 249/SDM.07.1-SD/72/Prov/VII/2021 tanggal 1 Juli 2021. “Hal ini juga merupakan upaya menekan penularan virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Sigi,” jelas Hairil.
